Hendrya Sylpana

Ibas Apresiasi Pembentukan BPI Danantara Sebagai Pilar Penguatan Ekonomi Nasional

Edhie Baskoro. -Dery Ridwansah- JawaPos.com

BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Yudhoyono, atau Ibas, memberikan apresiasi terhadap pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat perekonomian Indonesia dan mengoptimalkan pengelolaan aset negara. 

Ibas menilai keberadaan superholding ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi ia menekankan perlunya pengelolaan yang didasarkan pada regulasi yang jelas dan tata kelola perusahaan yang profesional.

Menurut Ibas, transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan Danantara akan memastikan bahwa entitas ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi BUMN, tetapi juga bagi kepentingan nasional secara keseluruhan. 

Ia berharap pengelolaan yang baik dan terstruktur dapat menjadikan BPI Danantara sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo Minta Penegak Hukum Serius Tangani Judi Online, Narkoba, Penyelundupan dan Korupsi

BACA JUGA:Sirekap Mobile Siap Digunakan, BSSN Jamin Keamanan Sistem untuk Pilkada 2024

Lebih jauh, Ibas menegaskan bahwa Danantara, yang mengelola dana abadi, diharapkan dapat mengoptimalkan sektor-sektor vital seperti pangan, energi, dan industri, sekaligus membuka peluang investasi baru yang berkelanjutan di berbagai sektor. Dengan struktur modal yang kokoh dan strategi investasi yang cermat, superholding ini diharapkan dapat mendorong kinerja BUMN dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Ibas menambahkan bahwa keberadaan Danantara akan memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam mengakses investasi global dan kerjasama internasional. 

Ia meyakini, model superholding ini dapat meningkatkan posisi Indonesia di pasar internasional, memungkinkan negara untuk menarik investasi baru dan memfasilitasi kerjasama ekonomi yang menguntungkan di kancah global.  (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan