Masa Depan Ekonomi Indonesia di Era BRICS
Menteri Luar Negeri RI Sugiono tiba di Kazan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024).-Photohost agency brics-russia2024.ru-ANTARA/HO
BACA JUGA:Mengoptimalkan Peran Bulog dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Oleh karena itu, strategi yang matang diperlukan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar konsumsi, tetapi juga produsen yang mampu bersaing secara kompetitif.
Pemerintah dituntut memiliki regulasi yang mendukung industri lokal dan memastikan bahwa kerja sama dengan BRICS akan menguntungkan industri dan tenaga kerja Indonesia.
BRICS juga menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional.
Dalam sistem ekonomi global yang semakin terfragmentasi, BRICS menjadi simbol perjuangan negara-negara berkembang untuk mendapatkan suara yang lebih besar dan setara di arena internasional.
Dengan keterlibatan dalam BRICS, Indonesia memiliki kesempatan untuk memperjuangkan kepentingan nasional, mempengaruhi kebijakan global, serta meningkatkan diplomasi ekonomi.
BACA JUGA:Mari Ber-lenso Bersama Prabowo
Aliansi ini dapat menjadi platform bagi Indonesia untuk memajukan agenda-agenda nasional dan regional, seperti pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, dan inklusi ekonomi.
Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina, menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS dapat meningkatkan daya tawar Indonesia di hadapan negara-negara anggota OECD.
Ia menekankan bahwa Indonesia akan semakin terkoneksi dengan komunitas ekonomi yang dinamis dan mewakili lebih dari 50 persen PDB dunia berdasarkan purchasing power parity (PPP).
Dengan melihat berbagai potensi yang ditawarkan, BRICS seharusnya menjadi inspirasi bagi semua untuk membangkitkan semangat nasionalisme ekonomi.
Melalui kerja sama yang saling menguntungkan, Indonesia dapat membangun ekonomi nasional yang lebih kuat, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Nasionalisme ekonomi tidak berarti menutup diri dari dunia luar, tetapi justru sebaliknya, makin terbuka untuk kerja sama yang mendukung kemajuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA:Kembali Kepada Indonesia
Semangat nasionalisme ekonomi akan menjadi landasan bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan mengoptimalkan setiap peluang yang ada.