Silent Treatment: Benarkan Bisa Menjadi Tanda Gangguan Mental?

Silent Treatment: Benarkan Bisa Menjadi Tanda Gangguan Mental?--freepik

Jika seseorang berusaha mengendalikan atau menghukum kita, itu bisa dianggap sebagai tindakan kasar. Namun, jika mereka merasa kewalahan atau kesulitan mengungkapkan perasaan, bisa jadi itu bukan niat mereka untuk menyakiti.

BACA JUGA:7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Bagi Penderita Peradangan pada Sendi

BACA JUGA:6 Manfaat Kesehatan Daun Binahong yang Jarang Diketahui, Bisa untuk Merawat Luka Bakar

Ada kalanya mereka mengalami flooding emosi, di mana mereka tidak mampu merespons karena stres emosional. Beberapa orang juga mungkin telah belajar untuk bersikap diam sebagai cara menghindari konflik, tanpa menyadari dampaknya bagi orang lain.

Dampak dari Silent Treatment

Silent treatment bisa muncul dari berbagai alasan, sehingga dampaknya pun beragam. Banyak orang merasa frustrasi atau marah ketika kebutuhan emosional mereka diabaikan.

Bagi mereka yang cenderung ingin menyenangkan orang lain atau memiliki riwayat trauma, silent treatment bisa terasa sangat menakutkan.

Menurut Dr. Prewitt, tindakan ini juga dapat menciptakan ketidakstabilan, menimbulkan kebingungan dan keraguan diri, terutama jika kita tidak memahami alasan di balik perlakuan tersebut.

BACA JUGA:Menteri Kesehatan Beri Tips, Porsi Makan Suami Dikurangi untuk Meningkatkan Gizi Anak dan Ibu Hamil

BACA JUGA:Pentingnya Kesadaran Kanker Payudara, Dokter Ungkap Gejala yang Tidak Terlihat

Kita mungkin mulai bertanya-tanya pada diri sendiri atau merasa sangat cemas mencoba mencari tahu apa yang salah. Mengerti perasaan kita sendiri adalah langkah awal yang penting.

Setelah kita memahami bagaimana perasaan kita terhadap silent treatment, kita bisa menentukan langkah selanjutnya yang perlu diambil. Semoga bermanfaat!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan