Kabinet Merah Putih, Kemenkumham Siap Bertransformasi

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.

Dalam Kabinet Merah Putih, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bertransformasi menjadi satu kementerian koordintor, dan tiga kementerian.

Adapun, Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Kemenkumham bertransformasi menjadi Kementerian Hukum menyatakan siap untuk melakukan tranformasi kelembagaan dalam Kabinet Merah Putih. 

BACA JUGA:Yusril Sambut Positif Kementerian Hukum dan HAM Dipecah Jadi Tiga Bagian

Menurut Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas yang menyebutkan, bahwa Kemenkumham berkeinginan menjadi contoh bagi kementerian lain perihal transformasi kementerian atau lembaga.

“Pemecahan kementerian ataupun penggabungan, hal itu sebuah kebijakan presiden, karena presiden ingin melihat sesuatu berdasarkan fungsi, tugas, dan penajaman program, itu yang kita lakukan di Kemenkumham,” kata Supratman.

Supratman menerangkan, pemisahan Kemenkumham menjadi empat kementerian itu tentu akan berdampak kedalam banyak aspek. Ia yakin, bahwa hal itu akan dapat diatasi paling lambat Juni 2025.

“Kemenkumham paling lambat Juni tahun 2025, semua terkait dengan proses alih status, baik kepegawaian, sarana prasarana, itu akan selesai dan mungkin ini akan yang tercepat,” sebutnya.

BACA JUGA:KPK Ingatkan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran untuk Segera Laporkan LHKPN

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Sekjen Kemenkumham), Nico Afinta menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan upaya dalam mempersiapkan dinamika perubahan yang terjadi.

Ia juga menyampaikan, laporan Penyambutan Menteri dan Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Menteri dan Wakil Menteri Hukum, Menteri dan Wakil Menteri HAM, dan Menteri dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Graha Pengayoman, Jakarta.

"Kami telah membentuk Tim Transisi, guna mempersiapkan transformasi Kemenkumham ini," ujar Nico.

Menurutnya, sebagai respon cepat, Tim Transisi Kemenkumham telah merumuskan beberapa hal.