PTDI Siap Menembus Pasar Global dengan Pesawat N219
Pesawat N219 Buatan PTDI yang dijual sampai ke negara-negara Afrika. (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)--
BELITONGEKSPRES.COM - Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Amperiawan, menyatakan keyakinan yang tinggi terhadap potensi pesawat N219 sebagai produk unggulan dalam negeri.
Dengan pandangan yang optimistis, ia percaya bahwa pesawat angkut multifungsi ini tidak hanya akan menarik minat di Indonesia, ASEAN, dan Asia, tetapi juga berhasil memasuki pasar Afrika sebagai target baru. Menurutnya, dengan pesawat N219, PTDI memiliki peluang untuk menjadi pemain di kancah global.
Gita mengungkapkan pandangannya tersebut saat berbicara dengan awak media pada Jumat, 27 September.
Ia menjelaskan bahwa PTDI berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memasarkan produknya di negara-negara sasaran. "Kita akan membangun jalur perakitan akhir di sana dan melakukan penetrasi pasar di Afrika," ungkapnya dengan semangat.
BACA JUGA:PT PAL Indonesia Siap Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Maritim
BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Belum juga Ada Kepastian, Harapan Honorer Jangan Diundur Lagi
Diketahui bahwa Kongo telah memesan lima unit N219 dari PTDI. Selain itu, Gita menambahkan bahwa sudah ada komunikasi dengan Uni Emirat Arab mengenai N219, serta negara tetangga seperti Malaysia yang juga tertarik berkolaborasi.
"Bayangkan, hanya dengan satu produk lokal, kita dapat menjangkau pasar global," tambahnya. Keyakinan ini semakin diperkuat oleh uji coba yang berhasil pada pesawat N219.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada industri pertahanan, PTDI merasa didukung oleh berbagai elemen, termasuk perusahaan domestik tier tiga, perguruan tinggi, pemerintah, dan seluruh komponen bangsa.
"Kami juga tidak menutup diri terhadap kerja sama dan strategi global. Oleh karena itu, kami menjalin kemitraan dengan UEA," jelas Gita.
Selain UEA, PTDI juga bekerja sama dengan negara-negara seperti Turki, Tiongkok, serta perusahaan besar seperti Lockheed Martin dan Airbus. "Kami percaya bahwa saatnya untuk tampil dan kita tidak bisa melakukannya sendiri," imbuhnya.
Pengembangan pesawat N219 juga mencakup versi amphibi. Saat ini, PTDI sedang dalam proses pengembangan N219 versi amphibi, yang dirancang untuk dapat lepas landas dan mendarat di permukaan air. (jpc)