7 Pengobatan Alternatif yang Dapat Dicoba untuk Pasien Stroke: Apa Saja Pilihannya?

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Minggu , 08 Sep 2024 - 18:50

Ilustrasi stroke. (freepik.com)--

3. Latihan Fisik dan Yoga

Yoga dan latihan fisik lainnya memainkan peran penting dalam meningkatkan mobilitas dan kekuatan pasien stroke.

Meskipun yoga tidak selalu memperbaiki fungsi fisik secara langsung, ia dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang berdampak positif pada pemulihan.

4. Terapi Pijat Tuina

Terapi pijat tradisional Cina, Tuina, telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi otot setelah stroke. Jika dikombinasikan dengan terapi fisik, pijat ini dapat membantu mempercepat pemulihan.

5. Pengelolaan Berat Badan

Pengelolaan berat badan sangat penting untuk pasien stroke, terutama bagi mereka yang mengalami penurunan massa otot dan lemak akibat berkurangnya aktivitas.

Rencana pengelolaan berat badan yang dipersonalisasi dapat membantu memaksimalkan pemulihan.

6. Suplemen Vitamin dan Mineral

Beberapa suplemen, seperti vitamin D, B12, dan magnesium, sedang diteliti untuk potensinya dalam membantu pemulihan stroke.

Namun, penggunaan suplemen harus dikonsultasikan dengan dokter karena beberapa mungkin berinteraksi dengan obat yang sudah digunakan.

7 pengobatan alternatif yang dapat dicoba untuk pasien stroke: apa saja pilihannya?                            belitongekspres.com - stroke adalah kondisi medis kritis yang memerlukan penanganan cepat untuk meminimalkan kerusakan pada otak. selain perawatan standar, beberapa terapi alternatif telah mulai dipertimbangkan sebagai langkah tambahan dalam proses pemulihan pasien stroke.
indonesia menghadapi angka kejadian stroke yang cukup tinggi, dengan sekitar 550.000 kasus baru setiap tahun, menjadikannya penyebab kematian ketiga terbesar di negara ini. 
stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang dapat menimbulkan kerusakan otak serius jika tidak segera diatasi.
meskipun sebagian besar kasus stroke dialami oleh individu yang berusia di atas 60 tahun, orang yang lebih muda juga bisa terkena, terutama mereka yang menjalani gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, yang meningkatkan risiko penyakit terkait seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
baca juga:studi mengungkap makan ikan saat hamil kurangi risiko autisme pada anak hingga 20 persen
baca juga:simak! ini daftar penyakit dan layanan medis yang tidak dijamin bpjs kesehatan
artikel ini akan menjelajahi beberapa pilihan pengobatan alternatif yang mungkin membantu pemulihan pasien stroke sebagai tambahan dari pengobatan konvensional.
berdasarkan ulasan dari medicalnewstoday pada 8 september, berikut adalah 7 pengobatan alternatif yang patut dicoba oleh pasien stroke:
1. akupunktur
terapi akupunktur telah digunakan selama berabad-abad sebagai metode alternatif untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke. 
beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan kemampuan motorik dan kualitas hidup pasien stroke, serta mengurangi spasme otot.
2. nutrisi dan suplementasi
pasien stroke seringkali menghadapi risiko malnutrisi, yang memperlambat pemulihan. asupan nutrisi yang tepat, seperti protein dan asam amino, dapat mendukung regenerasi otot dan memperbaiki koneksi saraf yang rusak akibat stroke. 
konsultasi dengan ahli gizi sangat penting untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien.
baca juga:di balik kenikmatan dan manfaatnya, ini 7 bahaya mengonsumsi kopi berlebihan
baca juga:tips sederhana mencegah penurunan massa otot lansia dengan asupan protein
3. latihan fisik dan yoga
yoga dan latihan fisik lainnya memainkan peran penting dalam meningkatkan mobilitas dan kekuatan pasien stroke. 
meskipun yoga tidak selalu memperbaiki fungsi fisik secara langsung, ia dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang berdampak positif pada pemulihan.
4. terapi pijat tuina
terapi pijat tradisional cina, tuina, telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi otot setelah stroke. jika dikombinasikan dengan terapi fisik, pijat ini dapat membantu mempercepat pemulihan.
5. pengelolaan berat badan
pengelolaan berat badan sangat penting untuk pasien stroke, terutama bagi mereka yang mengalami penurunan massa otot dan lemak akibat berkurangnya aktivitas. 
baca juga:mau scaling gigi gratis dengan bpjs kesehatan? begini cara dan syaratnya
baca juga:dampak buruk penggunaan earphone berlebihan bukan hanya gangguan pendengaran
rencana pengelolaan berat badan yang dipersonalisasi dapat membantu memaksimalkan pemulihan.
6. suplemen vitamin dan mineral
beberapa suplemen, seperti vitamin d, b12, dan magnesium, sedang diteliti untuk potensinya dalam membantu pemulihan stroke. 
namun, penggunaan suplemen harus dikonsultasikan dengan dokter karena beberapa mungkin berinteraksi dengan obat yang sudah digunakan.
7. pengobatan alternatif lain
pengobatan lain seperti tai chi dan aromaterapi juga dapat dipertimbangkan, meskipun bukti ilmiah mengenai efektivitasnya masih terbatas. 
baca juga:penuhi kebutuhan nutrisi, dokter sarankan ibu hamil pilih makanan real food yang diolah sederhana 
baca juga:bukan hanya mata, ini masalah kesehatan yang muncul akibat kekurangan vitamin a
penggunaan ramuan herbal seperti bawang putih dan ginkgo harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan.
walaupun pengobatan alternatif dapat memberikan manfaat bagi beberapa pasien stroke, efektivitasnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 
sebelum mencoba metode alternatif, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kondisi medis pasien. (jpc)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 21 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan