Mewujudkan Generasi Emas Lewat Gemar Makan Ikan

Sajian ikan di meja makan memberikan manfaat bagi kebutuhan gizi anak di Jakarta, Kamis (7/12/2023). ANTARA/ Ganet--

BACA JUGA:Interior Istana Presiden di IKN Gunakan Material Dalam Negeri

Budi daya tilapia selama ini juga dilakukan di tingkat petani kecil. Untuk tingkat petani kecil mayoritas untuk konsumsi di dalam negeri. Potensi ekonomi ikan tilapia sebagai ikan budi daya sangat tinggi. Ikan tilapia merupakan salah satu komoditas ekspor utama karena banyak dicari di luar negeri.

Tilapia yang dikembangkan di Danau Toba berbeda dengan tilapia lokal. Benih yang berbeda dan pemberian pakan yang selektif membuat ikan budi daya untuk ekspor ini lebih besar dengan kandungan daging lebih banyak.

Hal ini yang membuat produk ekspor  ikan ini bisa dibuat filet (potongan tipis tanpa duri) guna memudahkan penggunanya memasak serta pengiriman bisa dalam bentuk beku agar tahan sampai ke negara tujuan.

Selain menjadi kebutuhan masyarakat lokal, permintaan tilapia di pasar global pun terus meningkat. Kehadiran ikan tilapia ini juga menjadi jawaban terhadap serbuan ikan impor terutama salmon yang juga memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Dengan memperkuat kehadiran ikan lokal termasuk ikan tilapia, maka untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia menjadi hal yang mudah.

Memang, pasar di luar negeri juga menjanjikan, sehingga menjadi tugas dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan di dalam negeri juga mendorong peningkatan ekspor.

Dari sisi kualitas budi daya, terutama aspek lingkungan,  Indonesia masih  jauh lebih unggul. Hal ini juga yang membuat Eropa dan Amerika Serikat lebih memilih ikan tilapia yang dibudidayakan di Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan