Jokowi Sebut Kenaikan Anggaran HUT RI Wajar, Karena Dilaksanaan di 2 Lokasi
Presiden Jokowi mengajak banyak artis meresmikan proyek Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur. Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur pendukung ibu kota negara Nusantara. (Tangkapan layar Youtube Setpres)--
BELITONGEKSPRES.COM - Kabar mengenai anggaran perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang meningkat telah mendapat perhatian. Presiden Jokowi menilai kenaikan anggaran ini wajar, mengingat upacara tahun ini dilaksanakan di 2 lokasi, Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden menjelaskan bahwa Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah menyiapkan anggaran untuk perayaan tersebut.
"Sebelumnya kan hanya di satu tempat, sekarang ada transisi ke dua lokasi. Ini adalah lompatan yang wajar, dan anggaran di Setneg sudah ada," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Jumat, 9 Agustus.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, juga mengakui adanya peningkatan anggaran. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh pelaksanaan upacara di dua lokasi. Namun, Pratikno menegaskan bahwa peningkatan tersebut tidak drastis.
BACA JUGA:2 Kali Diperiksa, Audrey Davis Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Video Syur
BACA JUGA:Pemerintah Bolehkan Masyarakat Lokal Meriahkan HUT ke-79 RI di IKN
"Karena upacara diselenggarakan di dua tempat, anggarannya memang lebih besar, tapi tidak signifikan," katanya di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, pada Selasa, 6 Agustus.
Pratikno menambahkan bahwa antusiasme masyarakat untuk hadir dalam upacara di IKN sangat tinggi, dengan banyaknya surat dari organisasi masyarakat yang ingin berpartisipasi.
Namun, partisipasi di upacara tersebut hanya berdasarkan undangan. "Kami menerima banyak surat dari berbagai organisasi. Tapi peserta upacara di IKN adalah by invitation. Kami yang mengundang, karena kapasitas sangat terbatas," jelasnya.
Selain itu, Pratikno membantah rumor penggunaan mobil mewah seperti Toyota Alphard untuk mobilitas di IKN. Ia menegaskan bahwa akomodasi untuk tamu negara dan VVIP akan menggunakan bus.
"Kami menyediakan banyak bus dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di Kaltim, termasuk Pemda, Pemkab, Kapolda, dan Pangdam, untuk memastikan kebutuhan selama detik-detik proklamasi terpenuhi," tutup Pratikno. (jpc)