BPBD Babel Catat 99 Kejadian Bencana Alam di 2024, Banjir Paling Banyak
Banjir melanda Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akibat hujan lebat disertai air pasang laut bulan Januari 2024 lalu --(ANTARA/HO-BPBD Babel)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat penanganan 99 kejadian bencana alam di tahun 2024.
Data penanganan kejadian bencana alama dari Januari hingga Juli 2024, mencerminkan dampak signifikan dari perubahan cuaca ekstrem yang memengaruhi berbagai wilayah di Babel.
Menurut Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, dari total kejadian bencana yang tercatat, sebanyak 69 kasus merupakan banjir akibat curah hujan yang tinggi.
"Dari total 99 kejadian bencana di Babel, banjir menjadi yang paling dominan. Ini adalah akibat langsung dari curah hujan yang intens," ujar Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu 4 Agustus 2024.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Babel Rencanakan Restrukturisasi Perangkat Daerah, Untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Selama periode tersebut, bencana yang terjadi meliputi banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta angin puting beliung.
Bencana ini tersebar di berbagai daerah seperti Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.
Dampak dari bencana ini cukup signifikan, dengan 930 kepala keluarga yang terdampak, mencakup total 2.827 jiwa.
Kerusakan yang ditimbulkan mencakup 208 rumah yang mengalami kerusakan ringan, 17 rumah rusak sedang, dan 5 rumah rusak berat.
Fasilitas umum juga tidak luput dari dampak, dengan 2 fasilitas rusak ringan, 3 rusak sedang, dan 3 rusak berat.
BACA JUGA:Waspada Suhu Panas Musim Kemarau 2024, BPBD Babel Berikan 7 Tips untuk Diikuti
BACA JUGA:Perkiraan Musim Kemarau 2024, BPBD Babel Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Karhutla
Luas lahan yang terdampak oleh bencana mencapai 60,77 hektare. Namun, untungnya tidak ada laporan korban jiwa, serta luka ringan, sedang, dan berat dalam kejadian ini.