Waspada Suhu Panas Musim Kemarau 2024, BPBD Babel Berikan 7 Tips untuk Diikuti
Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa (ANTARA/Elza Elvia)--
BELITONGEKSPRES.COM - BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengingatkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan selama sepekan ke depan. Pasalnya, wilayah ini telah memasuki musim kemarau 2024 dengan suhu udara yang lebih panas dari biasanya.
Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa, menjelaskan bahwa musim kemarau saat ini menyebabkan cuaca sangat terik pada siang hari, khususnya antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB. Fenomena ini telah dimulai sejak 19 Juli dan diperkirakan akan berlangsung hingga 25 Juli 2024.
"Saat ini kita menghadapi puncak musim kemarau yang membawa suhu panas akibat angin timur yang membawa hawa panas serta angin kencang yang datang tiba-tiba. Di malam hari, suhu bisa menjadi dingin karena angin timur dari Australia," ujar Mikron pada Minggu, 21 Juli 2024.
Mikron menambahkan bahwa fenomena ini, yang dikenal sebagai La Lina, menyebabkan pertumbuhan awan menjadi minim, sehingga sinar matahari terasa lebih menyengat. Untuk itu, warga disarankan untuk melindungi diri dengan penutup kepala dan sering mengonsumsi air putih.
BACA JUGA:Konflik Agraria di Babel Tak Kunjung Selesai, Pansus RTRWP DPRD Cari Solusi ke Kementrian ATR/BPN
BACA JUGA:Korupsi KUR Bank Sumsel Babel Rp 20 Miliar, 6 Tersangka Ditahan Kejati
"Walaupun kita mengalami musim kemarau, hujan masih bisa turun sesekali. Namun, selama satu minggu ke depan kita akan merasakan suhu yang panas akibat minimnya awan dan hembusan angin," lanjutnya.
Oleh karena itu, BPBD Babel imbau warga untuk beraktivitas menggunakan penutup kepala dan sering minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang bisa diikuti:
Tips Menghadapi Cuaca Panas
1. Gunakan Pakaian yang Tepat:
Pilih baju berbahan ringan dan longgar serta hindari pakaian berwarna gelap yang mudah menyerap panas.
2. Gunakan Sunscreen:
Lindungi kulit dengan sunscreen dan gunakan baju tertutup sebelum keluar rumah.
BACA JUGA:Kasus Pencurian di Bangka, Residivis Tak Jera 3 Kali Masuk Penjara