PPDB Belitung 2024-2025, Proses Ribuan Pelajar Masuk SD dan SMP Berjalan Mulus
Kepala Disdikbud Kabupaten Belitung, Soebagio--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung mencatat suksesnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Ajaran 2024-2025.
Proses PPDB di Kabupaten Belitung untuk tingkat SD berlangsung dari 18 hingga 22 Juni, sedangkan untuk SMP dari 24 hingga 28 Juni 2024. Sebanyak 1.236 pelajar diterima masuk SD dan 2.815 pelajar SMP.
Kepala Disdikbud Belitung, Soebagio, menyatakan bahwa pelaksanaan PPDB ini mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 serta Pedoman Pelaksanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 47/M/2023.
"Alhamdulillah semunya berjalan tanpa hambatan. PPDB tahun ajaran 2024-2025 telah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang berlaku," ujar Soebagio dalam keterangannya kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Program Sarapan Bersama, Inovasi Terbaru Lapas Tanjungpandan Bangun Keakraban dengan Keluarga WBP
BACA JUGA:Facebook Dihack Penipu Giveaway Baim Wong, Pengusaha Wanita Asal Membalong Lapor Polisi
Pada hari pertama tahun ajaran baru, siswa-siswi kelas 7 SMP mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama 3 hari, sedangkan siswa kelas 1 SD mengikuti MPLS selama satu minggu. Program ini termasuk gerakan transisi PAUD ke SD yang dirancang untuk memudahkan adaptasi siswa.
Soebagio menjelaskan bahwa jumlah pelajar yang diterima di SMP, baik negeri maupun swasta, mencapai 2.815 siswa dengan daya tampung 32 sekolah dan 99 rombongan belajar. Sedangkan untuk SD, 1.236 siswa diterima di 132 sekolah di Kabupaten Belitung, baik negeri maupun swasta.
Meskipun proses PPDB berjalan baik, Soebagio mengakui adanya beberapa tantangan, termasuk implementasi regulasi di lapangan dan pemahaman orang tua mengenai jalur penerimaan.
Jalur-jalur tersebut meliputi zonasi, prestasi, afirmasi, dan mutasi orang tua, yang memerlukan sosialisasi lebih lanjut kepada orang tua dan masyarakat. “Jika ada kekurangan, itu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan PPDB di masa depan,” tambahnya.
BACA JUGA:Prestasi Siswi SMK Negeri 1 Tanjungpandan Bikin Bangga, Wakili Babel di FLS2N 2024
BACA JUGA:Bazar Ikan Murah Dorong Penurunan Stunting di Belitung: Strategi Efektif Dinas Perikanan
Dengan hasil PPDB yang memuaskan dan proses yang berjalan sesuai rencana, Disdikbud Belitung Kabupateb berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.