Dorong Percepatan ODF, Camat Sijuk Launching Program Gebrak Saja

Reporter: Dodi Pratama |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 17 Jul 2024 - 22:17

Launching program gerakan bersama tuntaskan satu jamban (Gebrak Saja) dalam percepatan ODF di Kecamatan Sijuk, Rabu 17 Juli 2024 --

SIJUK, BELITONGEKSPRES.COM - Camat Sijuk Sastra Yuni Ardi mendorong percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Dorongan itu melalui sosialisasi dan launching program gerakan bersama tuntaskan satu jamban (Gebrak Saja) dalam percepatan ODF di Kecamatan Sijuk, Rabu 17 Juli 2024.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Belitung H Bakrie Hauriansyah, membuka sosialisasi dan launching Program "Gebrak Saja" di Ruang Pertemuan Kantor Camat Sijuk.

Menurut Camata Sijuk, program gebrak saja merupakan salah satu syarat sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan juga inovasi pemberdayaan yang dilaksanakan di Kecamatan Sijuk.

Adapaun, beberapa permasalahan yang menjadi dasar menghadirkan program gebrak saja itu, yakni masih ada desa di Kecamatan Sijuk yang belum 100 persen memiliki akses jamban.

Maka dari itu, ia mencoba mengkoordinasikan seluruh pemerintah desa Kecamatan Sijuk khususnya Desa Terong, Desa Air Selumar, Desa Tanjung Binga dan Desa Sungai Padang. Sebab hingga saat ini mereka belum deklarasi ODF.

"Launching ini sebenarnya dilaksanakan pada awal juni kemarin, saat program mulai berjalan, namun baru hari ini bisa kita launching," kata Sastra Yuni Ardi kepada Belitong Ekspres.

Sebagai camat, ia memiliki fungsi dan tugas mengkoordinasikan kepada masyarakat dan mengkoordinasi tugas perangkat daerah yang ada di wilayah Sijuk. Oleh karena itu, ia mendorong program "gebrak saja" guna sebuah aksi perubahan.

"Kami melihat dari sisi kesehatan yakni wilayah Sijuk ini kasus stunting masih tinggi, dan itu di desa yang belum ODF. Serta data diare cukup tinggi, maka upaya ini bersama-sama untuk menuntaskan jamban untuk masyarakat," jelasnya.

Ia menerangkan, program "gebrak saja" ada tiga tahapan yakni jangka pendek, menangah dan panjang. Maka dari itu, kegiatan itu bersifat berdampak dan berkelanjutan.

dorong percepatan odf, camat sijuk launching program gebrak saja                            sijuk, belitongekspres.com - camat sijuk sastra yuni ardi mendorong percepatan open defecation free (odf) atau stop buang air besar sembarangan di kecamatan sijuk, kabupaten belitung.
dorongan itu melalui sosialisasi dan launching program gerakan bersama  tuntaskan satu jamban (gebrak saja) dalam percepatan odf di kecamatan sijuk, rabu 17 juli 2024.
asisten pemerintahan dan kesra setda kabupaten belitung h bakrie hauriansyah, membuka sosialisasi dan launching program "gebrak saja" di ruang pertemuan kantor camat sijuk.
menurut camata sijuk, program gebrak saja merupakan salah satu syarat sebagai peserta pelatihan kepemimpinan administrator (pka) dan juga inovasi pemberdayaan yang dilaksanakan di kecamatan sijuk.
baca juga:geopark belitong revalidasi status ugg, hendra caya mohon doa masyarakat
baca juga:oknum polisi belitung tersangka, brigadir ak cabuli melati di polsek tanjungpandan
adapaun, beberapa permasalahan yang menjadi dasar menghadirkan program gebrak saja itu, yakni masih ada desa di kecamatan sijuk yang belum 100 persen memiliki akses jamban.
maka dari itu, ia mencoba mengkoordinasikan seluruh pemerintah desa kecamatan sijuk khususnya desa terong, desa air selumar, desa tanjung binga dan desa sungai padang. sebab hingga saat ini mereka belum deklarasi odf.
"launching ini sebenarnya dilaksanakan pada awal juni kemarin, saat program mulai berjalan, namun baru hari ini bisa kita launching," kata sastra yuni ardi kepada belitong ekspres.
sebagai camat, ia memiliki fungsi dan tugas mengkoordinasikan kepada masyarakat dan mengkoordinasi tugas perangkat daerah yang ada di wilayah sijuk. oleh karena itu, ia mendorong program "gebrak saja" guna sebuah aksi perubahan.
baca juga:dprd belitung terima keluhan orang tua murid, biaya seragam sekolah hampir rp 1 juta
baca juga:antisipasi pengiriman timah ilegal, dishub belitung turun razia gabungan di pelabuhan tanjung ru
"kami melihat dari sisi kesehatan yakni wilayah sijuk ini kasus stunting masih tinggi, dan itu di desa yang belum odf. serta data diare cukup tinggi, maka upaya ini bersama-sama untuk menuntaskan jamban untuk masyarakat," jelasnya.
ia menerangkan, program "gebrak saja" ada tiga tahapan yakni jangka pendek, menangah dan panjang. maka dari itu, kegiatan itu bersifat berdampak dan berkelanjutan.
jangka pendek tersebut yakni mengkoordinasikan melalui sosialiasi dengan pemdes, perusahaan sekitar serta masyarakat, tentang pentingnya odf itu. selain itu komitmen bersama baik desa, perusahaan sekitar dan masyarakat itu sendiri.
lalu, jangka menengah dilakukan deklarasi odf dan sudah dilakukan sudah 3 desa yakni sungai padang, air selumar dan terong sehingga tinggal desa tanjung binga masih ada 5 akses jamban.
selanjutnya, jika semua sudah selesai, maka kecamatan sijuk akan deklarasi di desa tanjung binga itu, sebagai desa terakhir deklarasi odf yang ditargetkan pada awal agustus mendatang.
baca juga:soal revisi rtrw babel, eka budiartha: harus bisa bermanfaat bagi masyarakat
baca juga:bawaslu belitung patroli kawal hak pilih pilkada 2024
"ini untuk masyarakat yang tidak mampu, dan itu sudah mulai berjalan baik dari csr perusahaan maupun anggaran desa dan bahkan dari masyarakat itu sendiri sudah sadar untuk membangun jamban itu," terangnya.
sastra menambahkan, jika odf tidak segera dilaksanakan tentu akan berdampak luas, apalagi daerah sijuk merupakan kawasan daerah wisata seperti kek tanjungkelayang.
tentu, dikhawatirkan mencoreng citra daerah, jika diwilayah sekitar masih ada yang belum odf. sehingga camat sijuk berupaya agar seluruh masyarakat memiliki akses jamban itu.
"kita harapkan jangka panjang yakni masyarakat di kecamatan sijuk adalah perubahan prilaku hidup sehat bersih, dan semoga kedepan penyakit secara biologis baik diare dan stunting bisa berkurang nantinya," tandasnya.
sementara itu,  asisten pemerintahan dan kesra setda kabupaten belitung h bakrie hauriansyah menyambut baik peluncuran program gebrak saja camat sijuk.
baca juga:dugaan pencabulan 2 anak, oknum polisi di belitung belum jadi tersangka 
baca juga:komisi 1 dprd kunker ke uptd dpmptsp babel wilayah belitung
bakrie memberikan apresiasi kepada sastra yuni ardi, selaku camat sijuk dan peserta pka angkatan i atas diselenggarakannya kegiatan peluncuran program tersebut.
sebab, kegiatan ini semakin menyempurnakan upaya bersama dalam meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat khususnya masyarakat kecamatan sijuk.
dalam hal ini guna mendukung penerapan open defecation free (odf) atau stop buang air besar sembarangan di lingkungan masing-masing.
"untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan kehidupan yang baik, dengan menerapkan hidup bersih dan sehat," kata bakrie.
untuk itu, bakrie berharap dengan aksi perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh camat sijuk â€œgebrak sajaâ€ dapat segera diaplikasi kan bersama masyarakat dan menjadi contoh bagi desa maupun kecamatan.
baca juga:mpls 2024 mulai berjalan, disdikbud belitung pantau pelaksanaan
baca juga:fraksi pdip dorong peningkatan investasi kesehatan di belitung, penting untuk layanan berkualitas
dengan aksi perubahan dan inovasi program gebrak saja mampu mendukung percepatan penerapan odf dan pemenuhan pilar sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) dan odf. yaitu dengan output capaian persentase akses jamban masyarakat. 
"juga mendukung capaian pemenuhan persentase rencana aksi kabupaten belitung dan sehat dalam pemenuhan akses jamban yang aman dan sehat dan utamanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat kabupaten belitung," tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 18 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan