Menteri PANRB Pantau Kesiapan Seleksi Sekolah Kedinasan di Medan

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat mengecek kesiapan SKD Sekolah Kedinasan di Kantor Regional VI BKN Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/7/2024). (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)--

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, memantau langsung kesiapan seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi sekolah kedinasan yang mulai digelar pada Kamis, 18 Juli, di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan, Sumatera Utara.

"Saya melihat persiapan seleksi sekolah kedinasan. Persiapannya sudah sangat baik," ujar Anas dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.

Dalam kunjungan tersebut, Anas didampingi oleh Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, dan Kepala Kanreg VI Medan, Janry H.U.P Simanungkalit.

Pemerintah membuka alokasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui sekolah kedinasan sebesar 3.445 formasi. Pendaftaran sekolah kedinasan telah dimulai sejak 15 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Ketua Baznas RI: Potensi Zakat Indonesia Bisa Capai Rp327 Triliun

BACA JUGA:Tak Hanya Bandar Narkoba, DPR Juga Dorong Penerapan Pasal TPPU Terhadap Bandar Judi Online

Beberapa sekolah kedinasan yang mendapatkan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN dengan 722 formasi, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 721 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dengan 400 formasi, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara dengan 105 formasi.

Selain itu, Politeknik Statistika (STIS) mendapatkan 355 formasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi dengan 400 formasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) dengan 120 formasi.

Anas menegaskan bahwa SKD CPNS tidak memberikan ruang untuk kecurangan. Sistem computer assisted test (CAT) memungkinkan pemantauan nilai tes secara real-time.

"Tidak ada seorang pun yang dapat membantu kelulusan dalam tes CPNS tahun ini maupun tahun-tahun berikutnya," tegasnya.

BACA JUGA:Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Dinyatakan Bebas Usai Jalani Vonis Penjara

BACA JUGA:Peringatan Keras dari BNN RI: Bandar Narkoba, Jangan Main-main!

Anas melanjutkan, tidak ada oknum yang bisa menjamin kelulusan.

Ia juga mengapresiasi jajaran BKN yang telah bekerja secara maksimal menyiapkan SKD ini, terutama dalam hal keamanan dan kerahasiaan soal ujian, serta akuntabilitas dan transparansi nilai para peserta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan