Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Sidang Praperadilan Tersangka Pegi Setiawan Digelar 24 Juni di Bandung

BELITONGEKSPRES.COM - Sidang praperadilan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon yang melibatkan tersangka utama Pegi Setiawan akan digelar di Pengadilan Negeri Bandung pada 24 Juni mendatang. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Kabidhumas Polda Jabar Kombespol Jules Abraham Abast, yang menjelaskan bahwa masyarakat juga dapat menghadiri sidang tersebut untuk mendapatkan informasi terkait gugatan praperadilan yang diajukan.

"Rencananya sidang akan dilaksanakan pada 24 Juni. Teman-teman bisa ikut menghadiri kegiatan ini atau mengikuti perkembangan gugatan praperadilan," ungkap Jules Abraham Abast, sebagaimana dilaporkan oleh Antara di Bandung.

Jules menambahkan, Polda Jabar telah mempersiapkan tim hukum yang akan menangani gugatan praperadilan dari kuasa hukum Pegi Setiawan (PS). Tim ini dibentuk untuk memastikan bahwa Polda Jabar siap menghadapi semua aspek gugatan tersebut, termasuk menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan.

BACA JUGA:Membuat Uang Palsu Rp 22 Miliar, Modal Produksi Capai Rp 300 Juta

BACA JUGA:Uang Palsu Senilai Rp 22 Miliar Dipesan untuk Ditukar dengan Uang yang Akan Dimusnahkan BI

"Kami sudah membentuk tim dari kuasa hukum Polda Jabar untuk menghadapi gugatan praperadilan ini," kata Jules Abraham Abast.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Polda Jabar telah menyerahkan berkas perkara kasus pembunuhan Vina ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar pada Kamis, 20 Juni lalu. Berkas tersebut diserahkan setelah penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) merampungkannya dan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.

"Sudah ada koordinasi dengan kejaksaan dan kami berharap prosesnya lancar tanpa kendala, sehingga berkas bisa kami serahkan hari ini," jelas Jules Abraham Abast.

Gugatan praperadilan ini diajukan oleh 22 orang kuasa hukum Pegi Setiawan pada 11 Juni lalu, yang berharap sidang tersebut dapat memberikan keadilan bagi klien mereka di tengah kasus pembunuhan yang menarik perhatian publik ini.