Bolehkan Ibu Hamil Makan Sate Kambing? Ini Kata Pakar Kebidanan
Ilustrasi masakan olahan daging kambing (jcomp/freepik)--
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Menyambut Hari Raya Idul Adha, banyak ibu hamil yang bertanya-tanya tentang keamanan mengonsumsi daging kambing, seperti sate kambing. Dr. William Timotius Wahono, Sp.OG, seorang pakar kebidanan dan kandungan, memberikan penjelasan bahwa ibu hamil dapat mengonsumsi daging kambing dengan syarat membatasi porsinya hingga tiga potong per hari.
"Ibu hamil boleh makan daging kambing, termasuk sate kambing, asalkan dalam jumlah yang wajar. Maksimal satu hingga tiga potong sehari sudah cukup," ujar Dr. William dalam wawancara di Jakarta pada hari Senin.
Dr. William, yang merupakan anggota dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, menegaskan bahwa daging kambing mengandung banyak nutrisi penting seperti protein dan lemak yang bermanfaat bagi tubuh. Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa dalam setiap 100 gram daging kambing terdapat 0,0 gram karbohidrat, 18,0 gram lemak, 24,9 gram protein, dan 268,9 kalori.
Selain membatasi porsi, Dr. William juga menekankan pentingnya memperhatikan asupan garam dan santan dalam hidangan, terutama saat Hari Raya Idul Adha yang identik dengan makanan berbumbu dan bersantan seperti rendang dan gulai.
BACA JUGA:Sumber Makanan Kaya Asam Folat, Penting untuk Ibu Hamil untuk Cegah Cacat Otak Bayi
BACA JUGA:Tidak Hanya Fisik, Rutin Lari di Pagi Hari Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Mental dan Emosional
"Perhatikan juga jumlah garam dan santan. Santan dan garam dalam jumlah banyak bisa berdampak kurang baik, jadi sebaiknya digunakan dengan bijak," jelasnya. Dr. William saat ini berpraktik di Klinik Happy Baby Inc dan Bocah Indonesia.
Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, asupan garam harian sebaiknya tidak lebih dari lima gram atau satu sendok teh, dan asupan lemak maksimal sebanyak lima sendok makan atau 67 gram. Dalam 100 mililiter santan sendiri terdapat lima gram lemak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, melalui situs resmi Dinkes DKI Jakarta, memberikan beberapa tips agar perayaan Idul Adha tetap sehat. Beberapa saran tersebut termasuk memasak daging hingga matang sempurna, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari, serta menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan. Jangan lupa juga untuk tetap mengonsumsi buah dan sayur.
"Hari Raya Idul Adha adalah momen yang penuh kebahagiaan, mari kita jaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Ani.
Dengan mengikuti saran dari pakar kesehatan, ibu hamil dan masyarakat umum dapat menikmati perayaan Idul Adha dengan lebih aman dan sehat.