2024, Belitung Targetkan Produksi Padi 2.269 Ton

Area persawahan yang digarap petani di Kabupaten Belitung (ANTARA/Kasmono/Apriliansyah)--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung targetkan produksi padi di daerah sebanyak 2.269 ton gabah kering giling (GKG) untuk tahun 2024 ini.

Target produksi padi tersebut disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung, Tenny Meireni.

"Kami menetapkan target produksi padi hasil panen petani tahun 2024 sebanyak 2.269 ton gabah kering," ungkap Tenny Meireni, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Menurut Tenny, luas tanam tambah tanam (LTT) padi di Kabupaten Belitung mencakup 707 hektare, tersebar di beberapa wilayah.

Hingga awal Juni 2024, produksi padi petani telah mencapai 260,47 ton GKG. "Tentunya kami yakin bahwa target produksi padi di Belitung pada tahun 2024 ini bisa tercapai," katanya.

BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati Belitung, Isyak Cetak Sejarah Doktor Pertama Untar IPK Cumlaude

BACA JUGA:Inflasi Babel Terendah Nasional, Beliadi: Ini Bukan Prestasi, Tapi Tanda Daya Beli Turun

Tenny juga menyebut upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi padi, termasuk penggunaan benih padi unggul dan berkualitas. 

"Kami segera memulai uji coba menanam varietas padi genjah, yang memiliki produktivitas tinggi di lahan seluas lima hektare. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan hasil panen padi bagi petani lokal," ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya praktik budidaya padi yang baik, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, penyemaian, pemeliharaan, hingga panen. Ada banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas padi. 

Oleh karena itu, pengendalian hama penyakit yang tepat, penggunaan pupuk yang seimbang, ketersediaan air, dan manajemen air yang baik sangat diperlukan. 

"Kami (DKPP Belitung) juga akan terus berusaha meminimalkan kerugian selama panen dan pasca panen," tandas Tenny. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan