Sabtu, 09 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Makan 400 T
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
|
Rabu , 27 Dec 2023 - 21:16
Dahlan Iskan--
makan 400 t berdiri. di alam terbuka. malam hari. di suhu yang minus satu derajat. saya lihat di sana-sini terserak salju tipis. baju sudah rangkap empat. masih juga kedinginan. mungkin karena saya tidak mengerti apa yang saya tonton. saya hanya menemani cucu-cucu yang ingin ke universal studios –di luar kota beijing, tadi malam. lokasinya di depan istana harry potter. salah satu cucu berusaha menjelaskan jalan cerita adegan magic harry potter. dia sendiri pakai baju, dasi. dan kacamata ala harry potter. pikiran saya terbagi dua: sebagian ke ceritanyi. sebagian ke medsos yang mempersoalkan gagasan gibran rakabuming raka yang mengalokasikan dana rp 400 triliun untuk makan siang gratis di seluruh indonesia. ada satu ejekan di medsos yang terus hidup di benak saya. "rp 400 triliun kok hanya untuk mengisi toilet," tulis seorang komentar di medsos. baca juga:tidak libur baca juga:devis tresi banyak sekali reaksi sejenis. dengan nada yang mirip-mirip. mungkin ada yang mengatakannya berdasar suara hati nurani. ada juga yang karena beda pandangan politik. saya mencoba memahami bagaimana pelaksanaan makan gratis rp 400 triliun itu. siapa yang diberi makan. siapa yang membuat makanan. siapa yang menyalurkan. bagaimana agar dana itu tidak bocor ke kantong korupsi. saya belum membaca rincian program yang menghebohkan itu. debat cawapres juga tidak membahasnya. saya pun khawatir jangan-jangan gibran terpilih sebagai wapres lalu dana rp 400 triliun itu dianggarkan. lalu bagaimana menjaga rp 400 t itu agar tidak masuk wc para koruptor? ingatan saya ke banyuwangi –saat menteri abdullah azwar anas masih menjabat bupati di sana. anas juga mengalokasikan dana apbd puluhan miliar rupiah untuk memberi makan gratis penduduk. yakni penduduk miskin, janda, orang tua, dan yang tidak berdaya lainnya. dana itu ternyata sekaligus untuk menggerakkan ekonomi di pedesaan. juga untuk membangkitkan wirausaha kecil di desa. baca juga:trik sgie baca juga:lempar handuk anas punya daftar lengkap siapa yang berhak mendapat makan gratis. di rt berapa, rw mana, kelurahan/desa apa. setiap 50 orang dikelompokkan berdasar lokasi terdekat. untuk memberi makan kelompok 50 orang itu ditunjuk satu pengusaha catering umkm terdekat. maka muncul pengusaha-pengusaha kecil bidang katering di desa-desa. yang belanja bahannya pun di desa. uangnya muter di desa. masyarakat desa, juga perangkatnya, diberi tahu berapa anggaran sekali makan itu. agar ada kontrol dari masyarakat apakah umkm-nya mengambil untung terlalu besar. di banyuwangi program itu berjalan. pagi hari pengusaha kecilnya mengantarkan nasi ke alamat penerima. sorenya mengantar nasi lagi untuk makan malam, sambil mengambil rantang yang sudah kosong. begitu seterusnya. tidak ada celah korupsi di banyuwangi. juga tidak terjadi komplain atas kualitas makanan –dibandingkan dengan anggaran. juga tidak terjadi catering besar mengambil alih beberapa katering kecil. ratusan usaha kecil katering pun hidup dari program anas tersebut. saya pernah ke rumah-rumah penerima makan gratis itu. saya kagum dengan tata-cara pemberian makan gratis di sana. baca juga:banteng terluka baca juga:utang emas apakah kelak penggunaan dana rp 400 triliun dibuat seperti yang terjadi di banyuwangi? saya tidak tahu. mantan bupati banyuwangi yang sekarang menpar rb azwar anas dengan program makan gratisnya.-- setidaknya, kalau dana itu jadi menggelontor, saya berharap bisa mengambil model makan gratis di banyuwangi. kalau pun misalnya yang terpilih ternyata anies baswedan atau ganjar pranowo, tetap saja cara banyuwangi tersebut bisa jadi contoh program yang berjalan baik. maka kalau dana rp 400 t itu jadi menggelontor setidaknya tidak akan mengisi satu-dua wc, melainkan puluhan ribu wc.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# disway
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres Edisi 28 Desember 2023
Berita Terkini
Berkat Inisiasi Program CSR Elnusa Petrofin, KWT Mentari Pangkalpinang Raih Omzet Jutaan Rupiah
Babel Raya
3 jam
Paylater Jadi Alternatif di Tengah Melemahnya Daya Beli, Bagaimana Dampaknya?
Nasional
4 jam
Baznas Targetkan 400 Kantor Digital pada 2025 untuk Tingkatkan Layanan ZIS
Nasional
4 jam
Menguatkan UMKM di Tengah Ancaman Krisis Ekonomi Global
Opini
4 jam
Integritas Komdigi Dipertanyakan, Maraknya Kasus Judi Online di Kalangan Pegawai
Nasional
4 jam
Berita Terpopuler
LKBN Antara Apresiasi Potensi Pariwisata Belitung, Ajak Jurnalis Berperan Aktif
Belitong Raya
7 jam
Perkuat Penegakan Hukum, Yusril Sebut Pemerintah Lanjutkan Pembahahasan RUU Perampasan Aset
Nasional
10 jam
Pemerintah Pusat dan Daerah Bersinergi untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Beltim Raya
12 jam
Mentan Bersama Menteri PU Percepat Swasembada Pangan Melalui Kolaborasi Strategis
Kombis
8 jam
Menguatkan UMKM di Tengah Ancaman Krisis Ekonomi Global
Opini
4 jam
Berita Pilihan
Relawan Djoss Beralih Dukung Isyak-Masdar, Alasannya Program IM Jelas dan Cemerlang
Politik
4 jam
Nasib Belasan Ribu Honorer di Ujung Tanduk, Gagal PPPK 2024 Tahap 1
Nasional
5 jam
LKBN Antara Apresiasi Potensi Pariwisata Belitung, Ajak Jurnalis Berperan Aktif
Belitong Raya
7 jam
Dampak Terpilihnya Trump Jadi Presiden AS Bagi Ekonomi RI
Opini
1 hari
Fenomena La Nina, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Nasional
1 hari