Serapan Anggaran DPUPRP2RKP Beltim Sudah Capai 80 Persen

Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim Idwan Fikri saat menunjukan nama salah satu pekerjaan di tahun 2023--

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - Serapan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) 2023 sudah mencapai 80 persen.

Oleh karena itu, Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim Idwan Fikri menargetkan serapan anggaran program kegiatan pekerjaan fisik tersebut akan mencapai 90 persen di akhir tahun 2023 ini.

Idwan Fikri mengatakan, total anggaran program kegiatan DPUPRP2RKP Beltim untuk tahun 2023 ini mencapai Rp86.956.844.305. Jumlah itu di luar anggaran administrasi perkantoran.

Anggaran tersebut diperuntukkan pada Program kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air, Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Sistem Air Limbah, Sistem Drainase, Penataan Bangunan Gedung.

BACA JUGA:Stok Beras dan BBM di Beltim Menjelang Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Beltim Kembali Terima Penghargaan Peduli HAM

Kemudian untuk oenataan Bangunan dan Lingkungannya, Penyelenggaraan Jalan, Penataan Ruang hingga Perumahan dan Permukiman. “Alhamdulillah semua kegiatan kita tahun ini terlaksana. Tidak ada pembatalan kegiatan, semua sudah selesai dilaksanakan,” ucap Idwan, Rabu 27 Desember 2023.

Dari total anggaran paling banyak tersedot di Program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota yakni senilai Rp52.821.010.225. Di mana di dalamnya terdapat pekerjaan Rekonstruksi Jalan Rp22.981.997.243 dan Pemeliharaan Berkala Jalan Rp9.464.007.500.

“Kebetulan tahun ini kita juga ada Dana Strategis Daerah, dari 10 yang ada di Kabupaten Beltim, 5 ada di DPUPRP2RKP, 4 untuk jalan dan satu untuk drainase,” ungkap Idwan.

Meski hampir seluruh kegiatan di tahun 2023 ini sudah selesai, diakui Idwan serapan anggaran DPUPRP2RKP tidak akan bisa mencapai 100 persen. Namun kembali ditekankannya silpa bukan lantaran kegiatan tak berjalan.  

“Sekarang sudah 80 persen,mudah-mudahan bisa 90 persen nanti. Dak bisa serapan hampir 100 persen karena kegiatan kita memang banyak yang dilelang,” jelas Idwan.

BACA JUGA:Perum Bulog Belitung Amankan Stok Beras Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Covid-19 Jadi Ajang Korupsi, Dokter RSUD Beltim Tilap Insentif Paramedis

Kegiatan dengan metode lelang akan membuat silpa anggaran bertambah namun di satu sisi akan menghemat keuangan daerah. Mengingat banyak kegiatan lelang proyek nilainya berada di bawah pagu anggaran.          

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan