7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dipanaskan Ulang, Berisiko Menimbulkan Racun
Ilustrasi makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali. (Nappy/Pexel)--
Bayam mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik saat dipanaskan. Zat ini berpotensi mengganggu kemampuan tubuh dalam mengangkut oksigen dan dapat meningkatkan risiko kanker.
4. Kentang
BACA JUGA:Keunggulan Metode RIRS Untuk Pengobatan Batu Ginjal, Tanpa Luka dan Minim Nyeri
BACA JUGA:Mengenal Retrograde Intrarenal Surgery, Metode Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi
Jika kentang matang didiamkan terlalu lama pada suhu kamar, bakteri penyebab botulisme bisa berkembang.
Risiko ini meningkat jika kentang dibungkus rapat dengan kertas timah. Memanaskan kembali kentang mungkin tidak cukup untuk membunuh bakteri tersebut.
Jika tidak segera disimpan di kulkas setelah disajikan, sebaiknya hindari mengonsumsi kentang yang sudah dibiarkan semalaman.
5. Telur
Telur dikenal sebagai sumber protein tinggi dan sering dijadikan sarapan. Namun, memanaskan ulang telur bisa merusak kandungan nutrisinya.
Sebagai alternatif, telur dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan agar tetap aman dan bergizi.
6. Seafood
Seafood paling baik dinikmati dalam keadaan segar. Namun, jika ingin memanaskannya kembali, pastikan seafood tersebut disimpan dengan benar.
Seafood yang tidak disimpan dalam kondisi beku segera setelah ditangkap dapat mengandung bakteri berbahaya yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan pemanasan ulang.
Oleh karena itu, hindari memanaskan kembali seafood yang disimpan pada suhu ruang.
BACA JUGA:Pentingnya Susu Sebagai Sumber Gizi Terbaik untuk Pertumbuhan Optimal Anak