Kisah Inspiratif Penyuluh Agama Islam di Dendang, Berkat Program SALAM Qoriza Wakili Babel

Qoriza Saumiddin Lubis, S.Sos.I, penyuluh Agama Islam yang mendampingi kelompok rentan "Lansia" di Kecamatan Dendang, Kabupaten Beltim yang mewakili Babel di ajang Tingkat Nasional 2024--

BELITONGEKSPRES.COM - Inilah kisah inspiratif Qoriza Saumiddin Lubis, S.Sos.I, penyuluh Agama Islam yang mendampingi kelompok rentan "Lansia" di Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Pria yang bertugas di Kantor KUA Kecamatan Dendang, membuat sebuah program baru di desa tempat ia tinggal bernama "SALAM". SALAM merupakan singkatan dari Sehat Lansia Mengaji.

Menurut Qoriza, lansia adalah tahap akhir dalam siklus hidup manusia, yang merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap orang.

Pada tahap ini, individu mengalami banyak perubahan baik secara biologis maupun psikis, khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya.

Usia lanjut juga menandakan semakin dekatnya seseorang dengan akhir hidup, seperti mudah terserang penyakit bahkan kematian. Sehingga banyak lansia yang tidak produktif dan berdaya lagi.

Hal inilah yang menjadi perhatian Qoriza sebagai seorang penyuluh agama Islam terhadap salah satu kelompok rentan ini. Dia melihat banyak lansia di Dendang yang hanya tinggal di rumah, tanpa banyak kegiatan, rentan terhadap penyakit, dan sering merasa kesepian.

BACA JUGA:Generasi Muda Belitung Didorong Terus Jaga Semangat Pancasila

BACA JUGA:Ngopi Bareng Wartawan Belitung: Lanud H.AS Hanandjoeddin Bangun Sinergi dengan Media

Dalam program tersebut, Qoriza melakukan kajian keagamaan dengan metode ceramah seputar aqidah, kehidupan yang baik, ibadah, mengingat kematian, tentang khusnul khatimah, dan materi-materi lainnya.

"Selain ceramah, kami juga melakukan senam dan olahraga sepekan sekali, agar tubuh para lansia tidak kaku, kembali bugar, dan tidak mudah sakit," ucap pria yang masih aktif mengisi pengajian di beberapa majelis taklim ini.

SALAM dibentuk olehnya bersama para lansia yang tergabung di Majelis Taklim Al Husna Kecamatan Dendang, Kabupaten Beltim. Penyuluh agama Islam itu tidak hanya melibatkan ibu-ibu lansia dalam kegiatan ini, tetapi juga bapak-bapak lansia.

Bapak-bapak lansia juga ikut berpartisipasi baik saat pengajian maupun kegiatan senam. Biasanya kalau senam, kami di tempat yang lebih luas, di pelataran Pelabuhan Dendang," ucap Lia Hatipa, salah satu jamaah Majelis Taklim Al Husna.

"Alhamdulillah, Ustadz Qoriza tidak hanya membimbing kami untuk mengerti agama, tapi beliau juga punya kegiatan yang membuat kami tambah senang, bahagia, dan produktif. Tiap minggu ada saja kegiatannya," tambahnya.

SALAM ini dilakukan setiap dua kali dalam seminggu. "Di hari Sabtu, kami kajian. Hari Minggu pagi, kami olahraga. Iya, kami adakan di pelataran pelabuhan untuk mentadaburi alam, menikmati angin dan memandangi laut sambil mensyukuri ciptaan Allah," ucap Qoriza.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan