Wisnu Production Buat Film di Belitung, Segera Tayang di Layar Tancap

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Membangkitkan kembali gairah perfilman di Belitung, Hoki Production akan membuat film. Film tersebut berjudul 180 menit. Saat ini mereka sedang melakukan syuting di sejumlah lokasi yang ada di Belitung. 

Seperti di lokasi Keramika Cofe, Pantai Wisata Tanjung Pendam, KV Senang dan di sejumlah lokasi lainnya. Pembuatan film ini melibatkan artis lokal dan sejumlah masyarakat di Negeri Laskar Pelangi. 

Sutradara film 180 Menit, Wisnu Hoki mengatakan, ide awal dirinya membuat film tersebut lantaran Belitung pernah booming dengan adanya Laskar Pelangi. Sehingga dia termotivasi untuk membuat film. 

"Dengan adanya film ini, kita bangkitkan kembali semangat perfileman di Belitung, " kata Wisnu Hoki kepada Belitong Ekspres, Selasa 26 Desember 2023.

BACA JUGA:Bakti Sosial Vina Sukses, 65 Anak Ikuti Sunatan Massal Gratis

BACA JUGA:Natal di Belitung Berjalan Damai, Tidak Ada Radikalisme dan Kriminalitas

Dia menjelaskan, film berjudul 180 Menit ini menceritakan tentang seseorang yang terjerat narkoba yang menuju jalan tobat. Namun di tengah perjalanan dia di bunuh oleh rekannya sendiri. 

Film tersebut diperankan oleh Agus Ferjhonatan sebagai Frans yang memerankan peran protagonis. Selain itu juga ada Mia sebagai istri Frans. Serta ada Ucul sebagai Marko. 

"Ada Nando sebagai Diko, Nono sebagai Danar dan juga artis lokal lainnya yang dibantu oleh sejumlah masyarakat di Belitung," jelas Wisnu Hoki.

Dalam pembuatan film tersebut memakan waktu selama tiga bulan. Saat ini, pembuatan film sudah berjalan dua bulan. Bahkan Wisnu telah membuat teller film tersebut.  "Untuk trailer film sudah ditonton oleh ribuan masyarakat. Saat ini kita masih fokus untuk syuting, "ungkapnya. 

Wisnu menambahkan, setelah film tersebut selesai rencananya akan diputar di layar tancap di setiap kecamatan. Bahkan nanti para artis bersama para UMKM akan menggelar nonton bareng. 

"Pesan moril dalam film tersebut yakni setiap ingin tobat pasti ada jalan. Pada saat film ini selesai, kita akan melihat UMKM untuk nonton bersama. Sehingga pada saat nobar, mereka juga dapat memperkenalkan dagangannya," pungkasnya.