Benarkah Kelebihan Garam Picu Kerusakan Ginjal? Ini Langkah untuk Menetralisir Kelebihan Garam Ditubuh

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Minggu , 26 May 2024 - 10:46

Tanda Tubuh Kelebihan Konsumsi Garam. (Sumber foto: freepik.com)--

benarkah kelebihan garam picu kerusakan ginjal?  ini langkah untuk menetralisir kelebihan garam ditubuh                            belitongekspres.com - garam atau natrium klorida merupakan mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh manusia. meskipun begitu, konsumsi garam harus tetap diperhatikan dan tidak boleh berlebihan.
menurut penelitian, konsumsi garam berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan tekanan darah dan kerusakan ginjal. 
health shots pada sabtu, 25 mei, melaporkan bahwa asupan garam yang berlebihan dapat membebani ginjal, yang berfungsi untuk menyaring kelebihan natrium dari darah. 
dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
untuk menjaga kesehatan, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi garam kurang dari satu sendok teh per hari. namun, tanpa disadari, makanan dan camilan yang kita konsumsi sehari-hari sering kali melebihi batas asupan garam yang disarankan.
baca juga:penuhi kebutuhan nutrisi untuk kecerdasan anak, kesehatan pencernaan menjadi kunci utama
baca juga:mengenal manfaat hojicha, teh hijau panggang dari jepang yang ampuh redakan stess
bagaimana cara mengatasi kelebihan garam dalam tubuh? berdasarkan informasi dari health shots, berikut adalah tujuh langkah yang dapat membantu menetralisir kelebihan garam:
1. minum banyak air: memperbanyak minum air dapat membantu mengencerkan konsentrasi natrium dalam darah dan meningkatkan buang air kecil, sehingga membantu mengeluarkan kelebihan garam dari tubuh.
2. konsumsi makanan kaya kalium: kalium membantu mengimbangi efek natrium dengan meningkatkan ekskresi natrium melalui urin. makanan kaya kalium seperti pisang, jeruk, bayam, kentang, dan tomat sangat dianjurkan.
3. hindari makanan asin: sebaiknya hindari makanan olahan atau kemasan, makanan cepat saji, camilan asin, dan makanan restoran yang biasanya tinggi kandungan natrium.
4. sertakan makanan tinggi magnesium: magnesium dapat membantu mengatur kadar natrium dalam tubuh. makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan biji-bijian baik untuk dikonsumsi.
baca juga:mengungkap 5 manfaat luar biasa udang untuk kesehatan, bagus untuk ibu hamil
baca juga:meski dikenal pedas, ini 3 manfaat penting mengonsumsi cabai bagi kesehatan
5. minum teh herbal: teh herbal seperti teh dandelion atau teh hijau memiliki sifat diuretik, yang dapat membantu meningkatkan produksi urin dan mengurangi retensi cairan.
6. berolahraga secukupnya: aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki dan yoga, dapat merangsang sirkulasi dan mendorong pergerakan cairan dalam tubuh.
7. gunakan air perasan lemon atau jeruk nipis: campurkan air perasan lemon atau jeruk nipis dengan air untuk meningkatkan rasa dan menyediakan sumber potasium alami.
meskipun garam sangat penting untuk kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. 
oleh karena itu, konsumsilah garam secukupnya dan perhatikan sumber makanan yang mengandung natrium.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 7 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan