Kepala Bapanas Ungkap HET Beras Alami Kenaikan Bulan Juni 2024

Pengunjung melihat beras di salah satu gerai ritel moder di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (25/3/2024). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)--

BACA JUGA:WWF ke-10 di Bali, Indonesia Rancang Proyek Air Minum Global Bagi Jutaan Keluarga di Dunia

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memperkirakan bahwa harga beras sulit untuk turun dalam waktu dekat. 

Menurut Bayu, untuk menurunkan harga beras, diperlukan peningkatan produksi beras dari dalam negeri yang mampu menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan. 

”Biasanya sulit dikembalikan kalau sudah sempat naik. Kecuali ada keadaan yang sangat luar biasa di mana panennya luar biasa banyak, besar, maka supply demand-nya bisa terjaga atau seimbang,” ungkap Bayu.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun ada panen raya, produksi beras diperkirakan akan turun pada bulan Juni tahun ini. 

”Kalau dilihat data BPS, Juni saja sudah defisit lagi. Jadi, saya duga sulit untuk harga kembali (turun ke harga normal, Red),” pungkas Bayu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan