TNI AL Berhasi Gagalkan Penyelundupan Ganja Seberat 13 Kg di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Tim X Quick Response (XQR) Satrol Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ganja seberat 13.430 gram. (IST)--

BELITONGEKSPRES.COM, Tim X Quick Response (XQR) dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ganja seberat 13.430 gram di sekitar Perairan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Keberhasilan ini dimulai saat Tim XQR Lantamal X Jayapura sedang melakukan patroli rutin di Perairan Teluk Sudarso Jayapura. Tim kemudian mengarah ke perairan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini untuk memeriksa setiap kapal yang melintas.

Tim XQR dari Lantamal X mendapati visual kontak dengan pergerakan sebuah long boat dari Tanjung Jar menuju Hamadi. 

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, long boat yang membawa enam orang WNI tersebut mengaku akan menghadiri acara duka keluarga di Hamadi. Setelah tidak ditemukan barang terlarang, long boat tersebut diizinkan melanjutkan pelayarannya.

Setelah itu, tim kembali melanjutkan patroli dan menemukan benda terapung yang mencurigakan saat melintas ke arah perairan perbatasan RI-Papua Nugini. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu tas dan satu kantong kresek yang terikat pada aki.

BACA JUGA:Berita Duka Dunia Hiburan Tanah Air, Penyanyi Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ketahui Tips Memilih Travel Umroh yang Tepat

Selanjutnya, barang tersebut diperiksa dan diduga berisi ganja. Tim mencurigai bahwa orang-orang yang menggunakan long boat sebelumnya adalah pembawa barang tersebut. Tim sebelumnya telah mendokumentasikan orang-orang yang berada di dalam long boat.

Untuk memastikan bahwa barang tersebut benar ganja, Tim XQR membawa barang bukti ke Mako Lantamal X Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Asops Danlantamal X Jayapura, Kolonel Laut (P) Yustus Nasarius Rossi, menyatakan bahwa petugas masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku.

“Keberhasilan suatu Operasi yang dilaksanakan oleh TNI, TNI AL dalam hal ini Lantamal X Jayapura sebagai satuan Kewilayahan di daerah tidak akan lepas dari sinergitas bersama TNI, Pemerintah Daerah, Polri, Kementerian Lembaga terkait dan peran dukungan Masyarakat sebagai informan,” ujar Nasarius, Sabtu 11 Mei.

BACA JUGA:Kondisi Tersangka Mutilasi Ciamis Sudah Membaik, Sudah Bisa Jawab Pertanyaan

BACA JUGA:Penerbitan Visa Seluruh Jamaah Haji Berjalan Lancar, 241 Orang Batal Berangkat

Pengamanan jalur laut di perairan wilayah kerja Lantamal X Jayapura bertujuan untuk mencegah masuknya segala bentuk penyelundupan dari Papua Nugini ke Indonesia, serta melakukan penindakan terhadap tindak pidana di dan melalui laut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan