Bravo! Polres Beltim Ringkus Komplotan Pelaku Pencurian, Setelah 2 Pekan Meresahkan Masyarakat
Tim Panah Satreskrim Polres Beltim akhirnya berhasil meringkus komplotan tujuh pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang telah meresahkan masyarakat sejak dua pekan terakhir. Insert barang bukti senjata tajam--
BACA JUGA:Polres Beltim Siapkan Fasilitas Istirahat Lebaran, Juga Pengamanan untuk Pemudik
Ketika berada di sekitar perbatasan antara Desa Simpang Renggiang dan Desa Air Madu, mereka menemukan satu unit mobil Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi 1726 XM terparkir di tepi jembatan.
Tim Panah yang merasa curiga kemudian mendekati mobil tersebut sekitar pukul 23.20 WIB dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap penumpang dan kendaraan.
Hasilnya, Tim Panah Satreskrim Polres Beltim menemukan tiga senjata tajam berupa parang, katana, dan pisau lipat yang tersimpan dalam tas serta saku salah satu pelaku.
Selain itu, mereka juga memeriksa ponsel salah satu pelaku dan menemukan bahwa nomor IMEI-nya sesuai dengan ponsel milik korban pencurian di Desa Simpang Tiga.
Kecurigaan semakin menguat setelah interogasi terhadap para pelaku, dan akhirnya Tim Panah mengamankan mereka ke Polres Beltim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari penyelidikan lanjutan, Satreskrim Polres Beltim mencatat beberapa lokasi kejadian yang menjadi sasaran komplotan pencuri, seperti di Kecamatan Kelapa Kampit, Simpang Renggiang, dan Gantung.
Modus operandi para pelaku adalah dengan merusak pintu menggunakan alat seperti linggis atau obeng, kemudian masuk dan mencuri barang-barang yang dapat dijual kembali.
BACA JUGA:Bagikan Takjil Gratis, Candra Berharap Ekonomi Beltim Segera Membaik
Dalam menjalankan aksinya, mereka membagi tugas, di mana sebagian masuk ke dalam rumah atau toko sementara yang lain berjaga di luar untuk memantau situasi sekitar.
Setelah berhasil, para pelaku langsung melarikan diri dengan membawa barang curian. Dari beberapa lokasi kejadian, mereka telah menyebabkan kerugian material puluhan juta rupiah bagi para korban.
Dari tangan para pelaku, Tim Panah menyita beberapa barang bukti, termasuk mobil Avanza Veloz, mobil Calya, Honda Scoopy, tabung gas melon, speaker merk Hardwell, mesin press, handphone, 3 senjata tajam.
Kapolres Beltim, AKBP Arif Kurniatan, sebelumnya telah mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap lingkungan sekitar. Jika melihat orang yang mencurigakan di sekitar rumah, diharapkan segera melaporkannya kepada RT setempat.
"Jika ada orang asing yang berperilaku mencurigakan, segera laporkan kepada polisi terdekat. Lebih baik melapor terlebih dahulu daripada mengambil tindakan sendiri, terutama jika diduga membawa senjata tajam," tandas Kapolres Beltim.