Minggu, 24 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Madinah Kafe
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
|
Minggu , 07 Apr 2024 - 18:02
Dahlan Iskan--
madinah kafe melihat kota-kota baru di tiongkok kini saya ingat madinah-baru. salah satu dari dua kota suci di arab saudi. maka para wali kota dan legislator di seluruh indonesia kini tidak harus belajar perombakan kota ke tiongkok. bisa ke madinah. sekalian umrah atau haji. yang paling baru di madinah sekarang adalah ini: kafe kaifa. saya minta mas bajuri, pemilik bakkah tour dan umrah, membawa saya ke kafe kaifa. menjelang bulan puasa lalu. seusai salat subuh di masjid nabawi –masjid utama di madinah. hotel tempat saya bermalam di madinah berada di dekat gerbang masjid nomor 310. maka kami harus berjalan menuju gerbang nomor 333. tetap dengan sarung dan kopiah. jalan keluar dari gerbang no 333 ini lebar sekali. selebar nanjing donglu –jalan tempat kya-kya terpopuler di shanghai. jalan keluar dari gerbang 333 ini baru dilebarkan. hotel-hotel lama digusur. toko-toko lama hilang. diganti hotel-hotel baru: hilton, sofitel, dan sebangsanya. baca juga:pelabuhan perpisahan bangunan modern paling dekat dengan gerbang 333 adalah mal. antara mal dan pagar masjid adalah walk street. pindah-pindah gerbang bisa lewat walk street ini. bisa juga lewat halaman masjid. kami terus menelusuri jalan keluar dari gerbang 333. kian jauh dari gemerlapnya lampu masjid nabawi. desain jalan keluar dari gerbang 333 ini dibuat khusus: tanpa mobil. sampai beberapa blok menjauh dari gerbang. lampu terang benderang. pun di waktu habis subuh. satu blok dari gerbang 333 dibangun sebuah bingkai. bingkai besar. bingkai warna merah. persis di tengah jalan. begitu banyak orang berfoto di depan bingkai itu. kesannya: foto anda seperti dalam sebuah bingkai dengan latar belakang jalan utama yang megah. juga dengan latar belakang masjid nabawi nan indah. saya tidak sempat berfoto di bingkai itu. antrenya terlalu panjang. ini pertanda bahwa pemda madinah sadar benar bahwa masyarakat sekarang begitu sadar foto –pun para jemaah umrah. kami terus berjalan menjauh dari masjid. dua blok lagi ada hiasan lagi di tengah jalan. juga sangat menggoda untuk jadi latar belakang foto. masih dengan masjid nabawi lebih jauh di belakang sana. saya tidak mau menyebut hiasan apa itu: lihat saja sendiri di madinah. baca juga:boyamin gojek jalan lebar ini bersih sekali. kanan kirinya bangunan baru yang modern. tertata. cekli. lalu di trotoarnya ada tempat sampah khas madinah. ikonik. ada juga kran-kran air untuk minum orang yang lagi kya-kya di situ. kran itu dibingkai dengan lengkung islami-arabi. saya lihat banyak juga yang mengisi botol minuman dari kran itu. toko-toko sederhana yang dulu di kiri kanan jalan ternyata diakomodasikan di lantai pertama bangunan-bangunan modern itu. tentu dengan penataan isi toko yang lebih rapi. saya beli boiler pemanas air minum. harga 30 riyal. made in china. saya harus selalu minum air hangat di pagi bangun tidur. dulu, berjalan sejauh ini, sudah berada di luar kompleks masjid. sudah tidak ada lagi bangunan-bangunan tinggi. yang terlihat sudah gunung-gunung batu. di jarak dekat. di jarak jauh. sepanjang mata memandang. mana kafe kaifa-nya? "masih di sana. sedikit lagi," jawab mas bajuri. madinah-baru begitu maju. tiap kali saya ke madinah selalu ada yang berubah. yang terbaru ya kafe kaifa itu. ketika menulis ini saya lagi dalam perjalanan maesong –melayat ibunya direktur keuangan harian disway. usianyi 104 tahun. maka tulisan terpaksa berakhir di sini dulu. itu mereka, keluarga almarhumah, sudah menanti di dekat jenazah. (***)
1
2
»
Tag
# madinah kafe
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 8 April 2024
Berita Terkini
Kenali 8 Ciri Game yang Sebenarnya Judi Online, Jangan Sampai Ketipu!
Life Style
18 jam
Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Berdampak Besar pada Kelas Menengah
Kombis
18 jam
Pegadaian Kolaborasi dengan OJK Kembangkan Tokenisasi Emas untuk Perluas Akses Masyarakat
Kombis
19 jam
Airlangga Hartarto: Indonesia Siap Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi dengan AS
Kombis
19 jam
BKN Ungkap Sistem Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Kabar Baik Honorer K2
Nasional
19 jam
Berita Terpopuler
Heboh! Foto Ketua KPU Belitung Diduga Usai Gituan dengan Wanita di Kamar Hotel
Belitong Raya
20 jam
Warga Beltim Sangat Terbantu Bazar Beras Murah Dari PDI Perjuangan
Beltim Raya
23 jam
Kamarudin-Khairil Kembali Tegaskan Komitmen Program Berbasis Keagamaan di Beltim
Politik
23 jam
Program Unggulan Kamarudin-Khairil: Renovasi 1000 Rumah dan 1000 Beasiswa untuk Beltim
Politik
22 jam
Bawaslu Belitung Gencarkan Pengawasan di Masa Tenang Pilkada 2024
Belitong Raya
19 jam
Berita Pilihan
Kenali 8 Ciri Game yang Sebenarnya Judi Online, Jangan Sampai Ketipu!
Life Style
18 jam
BKN Ungkap Sistem Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Kabar Baik Honorer K2
Nasional
19 jam
Heboh! Foto Ketua KPU Belitung Diduga Usai Gituan dengan Wanita di Kamar Hotel
Belitong Raya
20 jam
Program Unggulan Kamarudin-Khairil: Renovasi 1000 Rumah dan 1000 Beasiswa untuk Beltim
Politik
22 jam
Jangan Minum Minyak Zaitun Langsung! Ini Cara Tepat untuk Mendapatkan Manfaatnya
Kesehatan
1 hari