Kemenhaj Targetkan Peralihan Pegawai PHU ke Kemenhaj Rampung Akhir November 2025

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menargetkan seluruh peralihan pegawai dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama ke Kemenhaj rampung pada akhir November 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026.

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menyatakan, “Pergeseran tenaga, pegawai dari PHU, baik tingkat pusat maupun vertikal ke bawah, diharapkan sudah selesai semuanya pada akhir November.” Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i memastikan peralihan pegawai tidak akan mengganggu persiapan haji 2026. Ia menjelaskan, tugas operasional haji yang semula ditangani Ditjen PHU akan langsung diambil alih Kemenhaj tanpa jeda.

Kemenhaj telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 1447 H/2026 Masehi, setelah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI. 

BACA JUGA:Kemenhaj Jadwalkan Pelunasan Bipih 1447 H/2026 M Mulai 19 November 2025

BACA JUGA:Permudah Mobilitas, KAI Commuter Luncurkan Kereta Khusus Petani-Pedagang

Juru Bicara Kemenhaj Ichsan Marsha menyampaikan, operasional jamaah haji Indonesia akan dimulai 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 H, saat jamaah mulai memasuki asrama haji.

Keberangkatan gelombang pertama dijadwalkan 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah, sedangkan gelombang kedua berangkat 7 Mei 2026 langsung menuju Makkah Al-Mukarramah. Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 H/25 Mei 2026, dengan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau 26 Mei 2026. Fase pemulangan jamaah akan berlangsung 1 Juni–1 Juli 2026, bertepatan dengan 16 Muharram 1448 H. (ant)