Pemerintah Tengah Cari Solusi, Para Penambang di Beltim Diharapkan Bisa Bersabar

Reporter: |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 20 Mar 2024 - 22:09

Wabup Beltim, Khairil Anwar--

pemerintah tengah cari solusi, para penambang di beltim diharapkan bisa bersabar                            belitongekspres.com, manggar - wakil bupati belitung timur (wabup beltim), khairil anwar meminta agar warga khusus para penambang timah di kabupaten beltim lebih banyak memupuk kesabaran di bulan suci ramadan 2024.
pasalnya, saat ini masyarakat di provinsi kepulauan bangka belitung (babel) tengah diuji dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit alias terpuruk. namun, pemerintah tinggal diam untuk mencari solusi.
demikian disampaikan wabup khairil anwar pada saat memberikan sambutan safari ramadan pemkab beltim di mesjid al-ikhlas desa jangkar asam kecamatan gantung, selasa 19 maret 2024 sore.
“dengan kondisi sekarang ini (masyarakat) harus banyak-banyak bersabar. mungkin ini salah satu ujian untuk menambah keimanan kita di bulan ramadan ini,” kata wabup khairil. 
baca juga:tanggung jawab pemkab beltim, pembangunan akses jalan pantai selindang dilanjutkan tahun ini
baca juga:proyek pagar smkn 1 manggar lebih setengah miliar sempat ambruk, beliadi: semoga ada efek jera
kata khairil, saat ini situasi ekonomi menjadi perhatian utama pemerintah, termasuk pemkab beltim, pemrov babel, dan pemerintah pusat. hal ini penting karena dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
pemerintah sedang mencari solusi terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi para penambang timah yang ingin menjual hasil tambang mereka. salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah penjualan timah dari penambangan rakyat melalui badan usaha koperasi.
menurut khairil, situasi ini tidak hanya terjadi di kabupaten beltim, tetapi juga di seluruh wilayah di kepulauan bangka belitung. pemerintah provinsi sedang mempertimbangkan wacana penjualan timah dari penambangan rakyat melalui koperasi, dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku. 
dia optimis bahwa akan ada solusi untuk masalah ini. sementara menunggu solusi dari pemerintah, khairil menyarankan agar masyarakat lebih hemat dalam pengeluaran sehari-hari.
baca juga:1564 usulan formasi asn beltim 2024 sudah disetujui, tuntaskan honorer jadi pppk
baca juga:strategi efektif menekan inflasi di kabupaten beltim, langkah bupati atasi tantangan ekonomi
“kita perlu menahan pengeluaran dan mengutamakan kebutuhan yang penting. misalnya, selama bulan puasa ini, jika kita ingin membeli takjil, itu boleh saja, tetapi harus sesuai dengan kemampuan kita dan tidak berlebihan,” ujarnya.
berikan 21 kipas angin 
pemkab beltim melalui bagian kesra di setda telah menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk bulan ramadan yang akan disebut sebagai "safari ramadan". 
total 21 kipas angin dinding, 28 gulung sajadah, 7 speaker, dan 7 amplifier telah disiapkan. perlengkapan ini akan didistribusikan oleh bupati atau wakil bupati saat safari ramadan ke mesjid desa di tujuh kecamatan.
kepala bagian kesra setda beltim, bani machtum, menyatakan bahwa setiap mesjid yang dikunjungi selama safari ramadan akan menerima perlengkapan yang sama, yaitu tiga kipas angin dinding, empat gulung sajadah, serta satu set speaker dan amplifier.
baca juga:rencana pt timah nambang di laut beltim, beliadi: jangan coba-coba, saya akan laporkan ke kpk
baca juga:terobosan pertama di babel, ada kedai bahan pokok murah di beltim
"dalam safari ramadan ini, kami menyamakan isi bingkisan untuk semua mesjid yang kami kunjungi. meskipun ada yang lebih membutuhkan daripada yang lain, semua mesjid akan menerima bingkisan yang sama," kata bani saat safari ramadan di mesjid al-ikhlas desa jangkar asam.
berbeda dengan praktik sebelumnya, penentuan isi bingkisan ramadan dua tahun terakhir ini ditetapkan oleh bagian kesra. sebelumnya, mesjid dapat mengusulkan kebutuhan mereka sendiri atau memberikan usulan kepada pemerintah.
"dulu, mesjid bisa mengajukan kebutuhan mereka. namun, sekarang aturan telah berubah dan kami tidak bisa memenuhi permintaan individual dari setiap mesjid," ungkap bani.
bani menjelaskan perbedaan antara bingkisan safari dengan hibah. hibah mesjid diberikan berdasarkan kebutuhan dan usulan dari pihak mesjid, sementara bingkisan safari ramadan ditetapkan oleh pemerintah dan diterima oleh mesjid tanpa pengajuan.
baca juga:terobosan pertama di babel, ada kedai bahan pokok murah di beltim
baca juga:imigrasi corner di kantor camat manggar resmi dibuka
"kami memberikan bingkisan kepada semua mesjid tanpa persyaratan. sedangkan hibah mesjid berdasarkan kebutuhan mereka, sehingga tidak bisa disamakan," jelas bani.
mantan sekretaris dinas komunikasi dan informatika ini mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, bagian kesra telah mengalokasikan sekitar rp139 juta untuk bingkisan safari, termasuk safari ramadan dan safari jum'at.
"untuk safari ramadan, kami alokasikan lebih dari rp5 juta. sementara untuk safari jum'at, hal tersebut bergantung pada keputusan bupati," tambah bani.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 21 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan