Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Swasembada Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja Indonesia

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto--(Dok: Sekretariat Negara)

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Upaya mewujudkan swasembada energi di Indonesia kini memasuki tahap strategis. Sebab, itu menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Komisi XII DPR RI pun resmi mempercepat pembahasan revisi Undang-Undang Ketenagalistrikan sebagai tindak lanjut visi Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia mandiri di sektor energi.

Anggota Komisi XII DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menegaskan revisi regulasi ini tidak hanya sebatas mengatur pasokan listrik, tetapi juga menyangkut pemanfaatan dan distribusi energi secara efektif di seluruh daerah.

“Indonesia sudah 80 tahun merdeka, sesuai cita-cita Bapak Presiden Prabowo, kita harus menjadi bangsa yang swasembada energi, terutama di bidang kelistrikan,” ujar Rokhmat dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

BACA JUGA:Penyaluran Beras SPHP Capai 303 Ribu Ton per 1 September 2025, Setara 20,21 Persen dari Target

BACA JUGA:Wakil Ketua MPR Pastikan Iklim Investasi Indonesia Tetap Aman Meski Ada Dinamika Politik

Ia menekankan bahwa listrik merupakan instrumen vital untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan sumber daya energi yang melimpah, menurut Rokhmat, Indonesia perlu memiliki regulasi yang kuat agar pengelolaan energi membawa manfaat jangka panjang.

Distribusi listrik yang merata dari Sabang hingga Merauke, lanjutnya, menjadi prasyarat penting. Ketersediaan energi yang adil akan menciptakan iklim kondusif bagi investor, sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kalau distribusi listrik merata, investor akan datang. Dari situ kita bisa dorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka banyak lapangan kerja,” tambah Rokhmat Ardiyan.

PLN Pacu Transisi Energi Bersih

Guna endorong agenda swasembada energi, PT PLN (Persero) juga mengambil langkah strategis melalui percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP. Program ini menjadi bagian dari transisi menuju energi bersih yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:UMKM Butuh Akses Pembiayaan Lebih Luas untuk Tumbuh dan Serap Tenaga Kerja

BACA JUGA:Sri Mulyani Pastikan 2026 Tak Ada Pajak Baru, Pendapatan Negara Ditargetkan Naik

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menjelaskan bahwa pengembangan panas bumi telah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Pemerintah menargetkan kapasitas PLTP nasional dapat menembus 5,2 gigawatt (GW).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan