Tingkatkan Produksi Cabai, Pemprov Babel akan Salurkan 1 Juta Bibit

Ilustrasi: Pemprov Babel akan Salurkan 1 Juta Bibit untuk Tingkat Produksi Cabai--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan menyalurkan sat bibit cabai kepada kelompok tani, sebagai langkah meningkatkan produksi cabai lokal dan inflasi di daerah.

"Awal tahun depan kita salurkan bantuan sejuta bibit cabai gratis kepada petani daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Edi Romdoni di Pangkalpinang, Sabtu 16 Desember 2023.

Ia mengatakan bantuan sejuta bibit cabai ini diproduksi rumah pembibitan cabai dan bawang merah atau "nursery" di Kabupaten Bangka Tengah dan Belitung, guna meningkatkan produksi cabai lokal di daerah ini. 

"Kami berharap bantuan bibit cabai ini dapat menjaga stok dan harga cabai, sehingga komoditas ini tidak lagi menjadi pemicu inflasi di daerah ini," kata Edi Romdoni.

BACA JUGA:Bawaslu Belitung Akan Rekrut 547 Pengawas TPS

BACA JUGA:Plt Ketum DPP PPP Menambah Optimisme Kemenangan di Belitung

Menurut dia pembangunan rumah pembibitan cabai dan bawang merah ini, sebagai langkah pemerintah provinsi untuk memudahkan petani mendapatkan bibit yang berkualitas, sehingga panen yang diperoleh petani berlimpah untuk memenuhi kebutuhan cabai dan bawang dengan harga murah. 

"Kami berharap dengan adanya upaya ini, maka Babel tidak lagi mengalami ketergantungan pasokan cabai dan cabai luar daerah untuk memenuhi kebutuhan cabai masyarakat yang tinggi," katanya.

Ia menyatakan untuk menjaga stabilitas harga dan stok komoditas ini, Pemprov Kepulauan Babel akan mengatur masa tanam cabai dan bawang ini agar ketersediaan komoditas lokal ini selalu ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Sebetulnya produksi cabai petani lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun karena pola tanam yang tidak diatur dengan baik maka terjadi kekosongan panen pada bulan-bulan tertentu yang mengakibatkan harga melambung tinggi," ujarnya.

BACA JUGA:Harga Redmi 13C Hanya 1 Jutaan, Memiliki Spesifikasi Mumpuni Dikelasnya

BACA JUGA:Qlola by BRI Go Global, Terkoneksi dengan Kantor Cabang BRI di Luar Negeri

Minsalnya, selama November dan Desember ini terjadi kekosongan panen cabai lokal sehingga terjadi kenaikan harga cabai merah besar mencapai Rp100.000 per kilogram dan cabai rawit Rp120.000 per kilogram. 

"Kita tidak hanya membantu bibit saja, tetapi juga pupuk dan pembinaan, agar petani tetap bersemangat mengembangkan usaha pertanian ini," tandas Edi Romdoni. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan