Jarang Diketahui, Ini Manfaat Luar Biasa Konsumsi Kurma saat Berbuka Puasa

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Jumat , 15 Mar 2024 - 21:14

Ilustrasi beberapa jenis kurma. Sumber foto: Freepik--

BELITONGEKSPRES.COM, Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, terletak di antara bulan Sya'ban dan Syawwal. Bulan ini berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan hilal.

Selama Ramadhan, umat Islam beribadah dengan berpuasa, berdoa, bersedekah, membaca Al-Quran, menunaikan zakat, menjalankan salat tarawih, dan melakukan ibadah lainnya.

Selama berpuasa, umat Islam makan sahur sebelum waktu Subuh, dan saat azan Subuh berkumandang, mereka menahan diri dari makan, minum, merokok, dan kebutuhan fisik lainnya hingga matahari terbenam atau azan Magrib.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam tidak mengonsumsi makanan atau minuman dari fajar hingga matahari terbenam.

Kurma sering dikonsumsi saat berbuka puasa karena kaya akan protein dan memberikan energi serta kekuatan instan pada tubuh, membantu mengatasi rasa lemas yang mungkin dirasakan selama berpuasa.

Selain kandungan proteinnya, kurma juga kaya akan serat, zat besi, vitamin, mineral, natrium, dan kalium. Kandungan-kandungan ini membantu menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama bulan Ramadhan.

Serat dalam kurma membantu menjaga pencernaan yang sehat, sementara zat besi membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.

Dikutip dari NU Online, Jumat 15 Maret, ini beberapa manfaat lain memakan kurma saat berbuka puasa:

1. Mudah dicerna

Saat berpuasa, perut akan kosong selama beberapa jam dan metabolisme tubuh berjalan lebih lambat dari biasanya. Perut akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat menerima makanan setelah berbuka.

jarang diketahui, ini manfaat luar biasa konsumsi kurma saat berbuka puasa                            belitongekspres.com, ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender hijriah, terletak di antara bulan sya'ban dan syawwal. bulan ini berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan hilal.
selama ramadhan, umat islam beribadah dengan berpuasa, berdoa, bersedekah, membaca al-quran, menunaikan zakat, menjalankan salat tarawih, dan melakukan ibadah lainnya.
selama berpuasa, umat islam makan sahur sebelum waktu subuh, dan saat azan subuh berkumandang, mereka menahan diri dari makan, minum, merokok, dan kebutuhan fisik lainnya hingga matahari terbenam atau azan magrib.
selama bulan ramadhan, umat islam tidak mengonsumsi makanan atau minuman dari fajar hingga matahari terbenam.
kurma sering dikonsumsi saat berbuka puasa karena kaya akan protein dan memberikan energi serta kekuatan instan pada tubuh, membantu mengatasi rasa lemas yang mungkin dirasakan selama berpuasa.
baca juga:flu singapura tengah melanda akibat musim pancaroba, ketahui gejala dan pencegahannya
baca juga:lakukan 5 olahraga ini saat puasa, efektif turunkan berat badan serta waktu terbaik melakukannya
selain kandungan proteinnya, kurma juga kaya akan serat, zat besi, vitamin, mineral, natrium, dan kalium. kandungan-kandungan ini membantu menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama bulan ramadhan.
serat dalam kurma membantu menjaga pencernaan yang sehat, sementara zat besi membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. 
dikutip dari nu online, jumat 15 maret, ini beberapa manfaat lain memakan kurma saat berbuka puasa:
1. mudah dicerna
saat berpuasa, perut akan kosong selama beberapa jam dan metabolisme tubuh berjalan lebih lambat dari biasanya. perut akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat menerima makanan setelah berbuka.
baca juga:manfaat tersembunyi kurma untuk kesehatan ibu hamil
baca juga:amankah saat sahur minum kopi? ini tips aman minum kopi saat puasa
oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang mudah dicerna, seperti kurma, sehingga perut tidak terkejut atau lelah karena harus bekerja keras ketika menerima makanan lain.
selain mudah dicerna, kurma juga membantu mengaktifkan pelepasan enzim dan cairan pencernaan dalam perut. hal ini membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan siap menjalankan fungsinya dengan baik setelah berbuka puasa.
2. menyediakan energi secara cepat 
seringkali, merasa lemas atau pusing saat berpuasa bisa disebabkan oleh rendahnya kadar gula darah saat perut kosong dan beristirahat selama beberapa jam.
untuk menstabilkan kadar gula darah dan mengembalikan energi, orang seringkali memilih untuk berbuka dengan minuman atau makanan yang manis.
baca juga:penuhi kebutuhan 4 nutrisi ini selama berpuasa, simak apa saja
baca juga:saat berbuka puasa sebaiknya air hangat atau air dingin? simak penjelasannya
namun, banyak dari mereka yang memilih makanan tak sehat atau karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan glukosa dan meningkatkan nafsu makan. kurma dapat menjadi alternatif yang lebih sehat untuk makanan berbuka.
gula alami yang terkandung dalam kurma dapat dengan cepat diolah oleh tubuh dan diubah menjadi energi, lebih cepat dari nutrisi lainnya. selain itu, tingginya kandungan serat pangan dalam kurma membantu mengontrol nafsu makan, sehingga makanan tersebut menjadi pilihan yang lebih baik untuk berbuka puasa.
3. menyehatkan sistem pencernaan 
perubahan jadwal makan dan kurangnya asupan serat selama berpuasa dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan. mengonsumsi beberapa kurma secara teratur saat berbuka dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
serat yang terkandung dalam kurma membantu melancarkan pencernaan dan membersihkan usus dari racun serta zat berbahaya lainnya. sifat laksatifnya juga membantu mencegah terjadinya sembelit yang sering terjadi saat berpuasa.
baca juga:membiarkan anak terlalu lama menatap gagdet ternyata bisa mempengaruhi cara bicaranya
baca juga:menu sarapan ini sebaiknya dihindari, salah satunya bisa picu penyakit jantung
selain itu, kurma juga dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan organisme yang merugikan di dalam usus.
asam amino yang terdapat dalam kurma juga turut membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. 
4. menormalkan keasamaan darah 
kadar keasaman dalam darah seringkali meningkat saat tubuh membakar cadangan lemak sebagai sumber energi utama selama berpuasa. pada fase ini, mulut dapat mengalami bau tidak sedap dan tubuh dapat merasa kelelahan. namun, konsumsi daging dan karbohidrat berlebihan yang sering terjadi saat berbuka puasa dapat meningkatkan lebih lanjut tingkat keasaman dalam darah.
pada jangka panjang, tingkat keasaman yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, asam urat, infeksi saluran kemih, tekanan darah tinggi, dan hemoroid.
baca juga:banyak ditemukan dibulan ramadhan, simak manfaat cincau hitam untuk kesehatan
baca juga:anak gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun ada risiko penyakit mengintai
konsumsi beberapa butir kurma saat berbuka puasa dapat membantu mengatasi masalah ini karena kurma mengandung garam alkalin yang dapat membantu menormalkan tingkat keasaman dalam darah. 
5. mencukupi kebutuhan nutrisi 
kurma mengandung berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. konsumsi kurma sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama berpuasa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 16 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan