Kontroversi Agama Baru, Dosen Sabar Nababan Klaim Sebagai Tuhan

Menurut laporan tersebut, motivasi Sabar Nababan dalam mendirikan agama baru ini adalah keyakinannya bahwa ia dapat berbicara dengan roh-roh, termasuk roh Tuhan.

Dia mengklaim dapat berkomunikasi dengan berbagai entitas spiritual tanpa perlu melakukan ritual khusus.

Sabar Nababan telah berdebat dengan seorang Pendeta HKBP, Binsar Olan Nababan, yang menyarankannya untuk tidak mengganggu keyakinan agama Kristen.

Setelah merenungkan saran tersebut, Sabar Nababan mengklaim mendapat ilham dari Tuhan Jahowa untuk mendirikan agama baru.

BACA JUGA:Pemilu 2024, Angka Partisipasi Pemilih Basel Tertinggi di Babel

BACA JUGA:Sambut Ramadhan 2024, PLN Inspeksi Jaringan Jaga Keandalan Listrik

Agama yang diberi nama Angkasa Nauli ini menurutnya memiliki fondasi yang jelas, dengan visi untuk menjadi penghubung terbesar ke luar angkasa dan menjadi agama yang disukai Tuhan Jahowa.

Meskipun mengklaim telah diangkat menjadi Tuhan sejak tahun 2012, Sabar Nababan mengakui bahwa dia belum menerima mukjizat dan masih memiliki dosa.

Dia juga menyatakan bahwa ajaran agama Angkasa Nauli masih dalam proses konsultasi dengan Tuhan Jahowa.

Saati ini, dia tengah menulis kitab suci yang akan menjadi landasan ajaran agamanya.

Sabar Nababan menegaskan bahwa agama Angkasa Nauli tidak bergantung pada kitab suci Alkitab atau kitab suci agama lain, meskipun mengadopsi beberapa ajaran yang dianggap benar dari Alkitab.

BACA JUGA:Sudah 14 Orang jadi Tersangka, Siapa Lagi yang Akan Terseret Korupsi Timah?

BACA JUGA:Tersangka Baru Korupsi Timah, Mantan Petinggi PT Timah Kembali Menjadi Tersangka

Dia juga menekankan pentingnya jujur dan pertobatan total dalam agamanya, serta menekankan pentingnya pernikahan yang seagama.

Meskipun baru memiliki enam pengikut dari berbagai daerah di Indonesia, Sabar Nababan percaya bahwa agama Angkasa Nauli akan menjadi pemimpin perdamaian.