5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula di Tahun 2025

BELITONGEKSPRES.COM - Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk mulai berinvestasi. Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, inflasi yang tak terhindarkan, dan ketidakpastian ekonomi global, menyimpan uang saja sudah tidak cukup. Investasi adalah kunci untuk menjaga dan menumbuhkan nilai kekayaan jangka panjang.

Kabar baiknya, saat ini banyak pilihan investasi yang aman, terjangkau, dan mudah diakses melalui aplikasi digital. Tak perlu ratusan juta rupiah untuk memulai. Berikut 5 jenis investasi yang paling cocok untuk pemula di tahun 2025:

1. Investasi Saham: Potensi Untung Besar, Tapi Perlu Ilmu

Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut. Keuntungan saham bisa berasal dari dividen (pembagian laba perusahaan) dan capital gain (selisih harga beli dan jual).

BACA JUGA:Ada Masalah dengan Pinjaman Online UKU? Begini Cara Ajukan Pengaduan Resmi!

BACA JUGA:Begini Cara Daftar Pinjaman Online di UKU: Gampang, Aman, dan Cepat Cair

Keunggulan:

• Potensi imbal hasil tinggi
• Bisa dimulai dengan Rp100.000
• Banyak platform digital terdaftar di OJK

Catatan: Risiko cukup tinggi, harga bisa naik-turun tajam. Cocok untuk profil risiko agresif yang siap belajar dan menganalisis.

2. Reksa Dana: Investasi Praktis, Dikelola Profesional

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Cocok untuk pemula yang tidak ingin repot memilih saham atau obligasi secara langsung.

Jenis reksa dana:

• Pasar uang (risiko rendah)
• Pendapatan tetap
• Campuran
• Saham (risiko tinggi)

Keunggulan:

• Modal mulai dari Rp10.000
• Bisa dibeli lewat aplikasi investasi seperti Bibit, Bareksa, atau Ajaib
• Risiko tersebar karena terdiversifikasi

3. Emas: Aset Aman Saat Krisis

BACA JUGA:Tenor Fleksibel, Bunga Ringan! Pinjaman Online UKU Bisa Jadi Solusi Aman Buat Kamu

BACA JUGA:Cara Membatalkan Pinjaman Kredit Pintar Sebelum Jatuh Tempo, Ini Syaratnya!

Investasi emas sudah terbukti tahan terhadap inflasi dan krisis ekonomi. Kini, investasi emas tak lagi harus membeli batangan fisik. Banyak platform digital menawarkan layanan e-emas, seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, dan Pluang.

Keunggulan:

• Aset lindung nilai (safe haven)
• Mudah dicairkan
• Cocok untuk jangka menengah–panjang

Catatan: Harga bisa stagnan dalam jangka pendek, cocok untuk investor konservatif.

4. Obligasi Pemerintah: Aman, Stabil, dan Dijamin Negara

Obligasi adalah surat utang. Jika Anda membeli obligasi pemerintah, berarti Anda meminjamkan uang kepada negara dan akan mendapatkan bunga (kupon) secara berkala.

Jenis populer:

• ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
• SBR (Savings Bond Ritel)
• Sukuk Ritel (berbasis syariah)

Keunggulan:

• Imbal hasil lebih tinggi dari deposito
• Resiko sangat rendah
• Dijamin 100% oleh negara

Catatan: Hanya bisa dibeli saat masa penawaran, umumnya beberapa kali setahun.

5. Deposito Berjangka: Investasi Paling Aman

BACA JUGA:Ngak Pake Ribet! Ini Fitur Unggulan Pinjaman Online UKU yang Wajib Kamu Tahu