Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Cegah Penyelewengan, BGN Perketat Dana MBG dengan Pengawasan Berlapis

Kepala BGN Dadan Hindayana (paling kanan) dalam konferensi pers bersama BP Taskin tentang pembangunan 1.000 SPPG untuk wilayah 3T di Jakarta, Senin (16/6/2025)-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah tegas untuk mencegah penyimpangan dana dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, BGN memperkuat sistem pengawasan internal serta mengadopsi mekanisme keuangan digital berbasis akun virtual.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa lembaganya telah menyiapkan dua unsur pengawas internal sebagai garda terdepan pengawasan. "Kami memiliki Inspektorat Utama dan Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan, yang masing-masing menjalankan fungsi audit dan pengawasan teknis di lapangan," kata Dadan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 24 Juni.

Inspektorat Utama difokuskan untuk audit internal dan evaluasi menyeluruh, sedangkan Kedeputian bertugas mengawasi langsung operasional Program MBG, termasuk memantau kepatuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terhadap prosedur dan pelaporan.

Untuk memastikan program berjalan tanpa hambatan administratif, BGN menerapkan sistem pembayaran di awal. Setiap SPPG hanya boleh memulai kegiatan jika dana operasional sudah ditransfer ke akun virtual resmi yang ditentukan. Skema ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga memberikan kontrol real-time terhadap distribusi dana.

BACA JUGA:Diperiksa 12 Jam, Nadiem Makarim Tegaskan Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Chromebook

BACA JUGA:Prabowo Berencana Bentuk Lembaga Baru Lagi, Pakar Ingatkan Risiko

"Kebijakan ini diberlakukan agar kejadian seperti tunggakan SPPG Kalibata dengan pihak Media Berkat Nusantara tidak terulang lagi. Dana harus cair sebelum operasional dimulai," tegas Dadan.

Seluruh transaksi kini dilakukan melalui akun virtual, sebuah sistem keuangan digital yang memungkinkan pemantauan transparan dan otomatis oleh otoritas terkait. Menurut Dadan, kebijakan ini dirancang demi menjamin keberlangsungan program dan menjaga kepercayaan publik.

BGN juga terus melakukan penguatan tata kelola kelembagaan dan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai regulasi. Dengan pengawasan berlapis dan sistem keuangan yang tertib, BGN optimistis pelaksanaan Program MBG akan semakin efektif dan akuntabel di seluruh Indonesia. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan