Inspirasi Desa Wunut Kelola Wisata Raih Omzet Rp6 Miliar, Bagi-bagi THR Hingga Jaminan Sosial

Sumber mata air alami di Desa Wunut Klaten, Jawa Tengah kini disulap jadi objek wisata air bernama Umbul Pelem-(Istimewa/BRI)-
BACA JUGA:PSU 2025 Makin Seru! Bangka Sepi Independen, Pangkalpinang Makin Ramai
Saat ini, Umbul Pelem dikelola oleh BUMDes Sumberkamulyan yang resmi berdiri pada tahun 2023. Menurut ketua BUMDes, Sariyanto atau yang akrab disapa Ari, Umbul Pelem menjadi satu-satunya unit usaha yang benar-benar mereka kembangkan secara serius saat ini.
“Potensi terbesar desa kami memang ada di mata air ini. Karena itu, kami memilih untuk memaksimalkannya di sektor wisata air,” kata Ari.
Sementara itu, bidang usaha lain seperti peternakan masih berada pada tahap perintisan sebagai bagian dari program ketahanan pangan desa.
BUMDes Sumberkamulyan mengusung prinsip kerja yang patut dicontoh: fokus pada satu bidang hingga benar-benar matang, baru kemudian merambah ke usaha lainnya.
“Kami memang ingin menyempurnakan yang sudah ada terlebih dahulu, baru kemudian membuat terobosan baru,” ujar Ari.
BACA JUGA:Ranking FIFA Indonesia Naik! Erick Thohir Beberkan Target Besar Timnas
Strategi ini terbukti efektif. Alih-alih terburu-buru membuka banyak unit usaha sekaligus, Desa Wunut memilih untuk memperkuat fondasi ekonominya melalui Umbul Pelem. Kini, Umbul Pelem bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi sumber pendapatan utama bagi desa.
Ikut dalam Program Desa BRILiaN
Desa Wunut tidak hanya kreatif dalam mengelola potensi alam, tapi juga proaktif mengikuti berbagai program pengembangan. Salah satunya, mereka pernah menjadi peserta Program Desa BRILiaN BRI pada tahun 2023—sebuah inisiatif pemberdayaan desa dari BRI yang bertujuan mencari dan membina desa-desa inspiratif sebagai role model kemajuan desa di Indonesia.
Program ini mendorong peserta untuk membangun kepemimpinan yang kuat, memperkuat semangat kolaborasi, dan mengoptimalkan potensi lokal yang selaras dengan prinsip-prinsip SDGs (Sustainable Development Goals). Tak heran, sejak mengikuti program ini, Desa Wunut semakin percaya diri dan terarah dalam mengelola aset desanya.
BACA JUGA:Kejari Belitung Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Lapangan Futsal Batu Itam, Ini Temuannya
Ari, mengaku banyak sekali ilmu dan pengalaman berharga yang mereka peroleh. “Program Desa BRILiaN itu sangat bermanfaat dan edukatif. Sampai sekarang pun, dampaknya masih kami rasakan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dampak paling nyata dari program tersebut terasa dalam penataan ekonomi desa dan penguatan kelembagaan. Ilmu yang didapat bukan sekadar teori, tapi langsung bisa diterapkan di lapangan untuk mendorong kemajuan dan kemandirian desa.
Kolaborasi antara Desa Wunut dan BRI pun tidak berhenti pada pelatihan dan pemberdayaan semata. Kerja sama ini terus berlanjut, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata melalui Umbul Pelem.