Pengamat: Keseimbangan Serangan dan Pertahanan Kunci Kemenangan Timnas Lawan Bahrain
Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Bahrain Ahmed Bughammar (tengah) dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, -Muhammad Adimaja/sgd-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai keseimbangan antara serangan dan pertahanan menjadi faktor utama di balik kemenangan timnas Indonesia atas Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut Kusnaeni, pelatih Patrick Kluivert kali ini lebih realistis dalam pendekatan taktisnya. Alih-alih memaksakan skema 4-3-3 seperti saat melawan Australia, Kluivert memilih formasi 3-4-3 yang lebih familiar bagi para pemain. Hal ini terbukti efektif dalam memperkuat lini pertahanan Garuda, dengan Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner tampil lebih solid.
Keputusan Kluivert menempatkan Joey Pelupessy sebagai gelandang bertahan juga dinilai tepat. Joey mampu mengatur keseimbangan tim dengan baik, membantu menghentikan serangan lawan sekaligus mendukung Thom Haye dalam membangun serangan.
Selain taktik yang lebih adaptif, kedalaman skuad juga berperan penting dalam kemenangan ini. Absennya Mees Hilgers dan Nathan Tjoe-A-On dapat diatasi berkat performa solid Ridho, Hubner, serta kontribusi impresif dari Ricky Kambuaya. Di lini depan, Ragnar Oratmangoen sukses memaksimalkan pergerakan Ole Romeny, didukung oleh opsi serangan lainnya seperti Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan.
BACA JUGA:Argentina Pesta Gol! Brasil Takluk 1-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Indonesia Amankan Posisi Keempat di Grup C Usai Menang atas Bahrain
Kusnaeni menilai kemenangan ini bisa menjadi tolok ukur bagi Kluivert dalam mengembangkan performa timnas ke depannya. Dengan strategi yang lebih seimbang dan fleksibel, Indonesia berpeluang tampil lebih kompetitif di laga-laga selanjutnya. (antara)
- Tag
- Share
-
-
