Hendrya Sylpana

Mereguk Manisnya Nira Sambil Menjaga Gunung Palung

Sabriyan anggota Kelompok Jaya Aren Makmur dari Desa Sedahan Jaya sedang mengaduk air nira yang dimasak menjadi gula merah. (Helti Marini Sipayung)--

Jenis usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar TNGP tersebut, antara lain pembuatan gula aren, pengembangan tanaman buah, seperti durian, manggis, duku, petai, jengkol, pembuatan rebung kering, wisata alam dan pengeolahan kopi lokal.

TNGP bekerja sama dalam payung kemitraan, sehingga kelompok masyarakat kawasan memiliki akses untuk memanen hasil hutan bukan kayu di zona tradisional taman nasional.

Akses terhadap hutan tersebut mendapat imbal positif bagi perlindungan kawasan, yaitu anggota kelompok berperan langsung menjaga kelestarian hutan TNGP, tidak merambah hutan, tidak menanam sawit dalam kawasan TNGP, dan tidak berburu satwa liar.

Mereka juga berkomitmen merawat dan menjaga kebun durian dan aren, berhemat dalam penggunaan air bersih dan memanfaatkan HHBK dari dalam kawasan secara bijak agar pemanfaatan dapat berjalan lestari.

Intinya masyarakat diarahkan untuk hidup berdampingan dalam harmoni dengan alam.

Potret keberlangsungan ekonomi masyarakat dengan melestarikan hutan di Desa Sedahan Jaya selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dapat direplikasi atau dikembangkan di wilayah lain. Selain mendapatkan manfaat ekonomi, masyarakat juga dapat menikmati kualitas lingkungan yang baik, seperti udara dan air bersih serta menjaga hutan sebagai penyerap karbon untuk memerangi krisis iklim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan