Makan Bergizi Gratis Diperluas, Anggaran Ditambah Rp100 Triliun
Kepala BGN, Dadan Hindayana-Chesa Andini Saputra-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah terus mempersiapkan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tambahan anggaran Rp 100 triliun yang direncanakan cair pada September 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan program hingga 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025, melengkapi alokasi awal Rp 71 triliun.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa realisasi tambahan anggaran ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur distribusi. Saat ini, baru 2.000 tenaga pendukung MBG yang siap, sementara 30.000 lainnya masih dalam tahap pelatihan dan baru akan siap pada September 2025.
Selain itu, pemerintah menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta, UMKM, koperasi, serta institusi seperti TNI, Polri, BIN, Muhammadiyah, dan NU, untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sebelumnya, anggaran Rp 71 triliun hanya mampu mencakup 17,5 juta penerima manfaat. Dengan tambahan Rp 100 triliun, cakupan MBG ditargetkan meningkat signifikan. Presiden Prabowo juga telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 untuk memastikan efisiensi belanja negara, sehingga alokasi anggaran benar-benar berdampak langsung pada masyarakat.
BACA JUGA:Tanggapi Keraguan Publik terhadap Danantara, Prabowo: Inilah Langkah Strategis yang Kita Butuhkan
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Minta Kuota Petugas Haji Kembali 4.000 Orang
Melalui perencanaan matang dan sinergi lintas sektor, diharapkan program MBG dapat berjalan optimal, memberikan manfaat bagi lebih banyak anak Indonesia, serta mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan generasi masa depan. (beritasatu)