Menag Nasaruddin Umar Minta Kuota Petugas Haji Kembali 4.000 Orang
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar (kedua kiri), Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi Fahd Abdulrahman Al-Jalajel (kedua kanan), dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi (kiri) di Kediaman Dubes Saudi di Jakarta, Senin (24/2/2-Katriana-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan kepada Pemerintah Arab Saudi agar jumlah petugas haji Indonesia ditingkatkan menjadi 4.000 orang, sama seperti tahun sebelumnya, guna memastikan pelayanan yang lebih optimal bagi jamaah.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel, di Jakarta pada Senin, Nasaruddin menekankan bahwa kehadiran petugas haji yang lebih banyak akan membantu para jamaah, terutama mereka yang lanjut usia dan membutuhkan pendampingan intensif selama pelaksanaan ibadah haji.
"Kami berharap jumlah petugas haji bisa kembali ke angka 4.000, bukan hanya 2.000, agar pelayanan bagi jamaah Indonesia semakin maksimal," ujar Nasaruddin.
Menurutnya, keberadaan petugas asal Indonesia tidak hanya membantu jamaah dalam beribadah tetapi juga meringankan beban pemerintah Arab Saudi dalam mengelola jutaan jamaah dari berbagai negara. Dengan pemahaman bahasa dan budaya yang sama, petugas Indonesia dapat memberikan pelayanan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan jamaah.
BACA JUGA:Kelola Dana Ratusan Triliun, Ketua MPR Harap Pimpinan Danantara Amanah dan Jujur
BACA JUGA:39 Kepala Daerah PDIP Gabung Retret, Mendagri: Bangun Jaringan dan Samakan Visi
"Kami lebih memahami problematika jamaah kami sendiri, baik dari sisi bahasa maupun kebiasaan, sehingga keberadaan petugas haji dari Indonesia juga akan memudahkan tugas otoritas Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji," jelasnya.
Menag berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan demi kelancaran dan kenyamanan jamaah haji Indonesia dalam melaksanakan ibadah mereka di Tanah Suci. (antara)