Danantara Diharapkan Jadi Pendorong Utama dalam Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi Danantara-Zhulfakar-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diprediksi akan menjadi pendorong utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Kehadirannya dinilai mampu menciptakan efek domino positif yang dapat memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
Ivanry Matudi, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Utara, menegaskan bahwa Danantara berpotensi menjadi pilar utama dalam mengakselerasi visi ekonomi Presiden Prabowo Subianto.
"Danantara akan memainkan peran penting dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen per tahun," ujar Ivanry, Sabtu, 22 Februari, dikutip dari Antara.
Ivanry juga menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan nasional dengan pengawasan yang ketat agar setiap sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA:Bank Emas: Peluang Baru untuk Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Danantara Diproyeksikan Jadi SWF Terbesar ke-7 Dunia, Dorong Arus Investasi Global
"Pesan Presiden Prabowo jelas, kekayaan alam Indonesia harus dikelola demi kemakmuran seluruh rakyat. Peluncuran Danantara menjadi tonggak awal dalam perjalanan menuju visi Indonesia Emas," tambahnya.
Di sisi lain, UBS Global Research menyoroti potensi besar Danantara dalam meningkatkan daya tarik investasi asing. Dalam laporan terbarunya, UBS membandingkan inisiatif ini dengan model investasi milik Singapura, Temasek.
"Danantara memiliki peluang besar untuk membangun ekosistem investasi strategis dengan melibatkan perusahaan dan investor asing. Hal ini akan memperkuat pengelolaan aset BUMN dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," tulis UBS dalam laporan berjudul “Danantara Concerns Appear Overdone”.
Jika dikelola dengan baik, Danantara tidak hanya akan membuka peluang investasi baru, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi regional.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan Danantara secara resmi pada Senin, 24 Februari mendatang sebuah langkah yang diharapkan menjadi awal dari transformasi besar dalam pengelolaan investasi nasional. (beritasatu)