Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Adopsi AI Kian Masif, UMKM Diminta Menjadikannya Strategi Bisnis

Vice President Marketing DOKU Ayu Sawitri Hapsari (kiri), Vice President and Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan (tengah), dan Pendiri DailySEO ID Muhammad Ilman Akbar dalam rangkaian MarketingFest 2025 yang mengusung tema Brand Marketing Re--ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI kini menjadi bagian penting dalam strategi bisnis, termasuk bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Dalam setahun terakhir, adopsi AI di dunia usaha berkembang pesat dan tidak lagi dipandang sebagai hal baru.

Vice President and Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan, menyampaikan bahwa AI telah berevolusi menjadi kebutuhan strategis bagi pelaku bisnis. Ia menilai berbagai inisiatif berbasis AI saat ini dirancang agar lebih praktis, mudah diakses, serta aplikatif untuk mendukung aktivitas usaha sehari hari.

Indra menekankan bahwa pemanfaatan AI seharusnya tidak hanya berfokus pada peningkatan efisiensi operasional, tetapi juga diarahkan pada penciptaan nilai tambah bagi bisnis. Menurutnya, tantangan terbesar dalam penerapan AI saat ini terletak pada perubahan perilaku dan pola pikir pelaku usaha.

Ia juga menilai keberlanjutan sebuah merek di masa depan akan sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam mengintegrasikan teknologi dengan nilai nilai kemanusiaan sebagai bagian dari identitas bisnis. Indra menyebut AI bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan bagi brand yang ingin bertahan.

BACA JUGA:Menperin: Kerja Sama Industri Indonesia-Rusia Terus Tumbuh Pesat

BACA JUGA:Danantara Pastikan Merger BUMN Tanpa PHK, Target Rampung 2026

Dari sisi keterlibatan pelanggan dan sistem pembayaran digital, Senior Vice President Marketing DOKU, Ayu Sawitri Hapsari, menyoroti peran AI dalam meningkatkan ketepatan dan efektivitas strategi bisnis. Menurutnya, AI membantu pelaku usaha mengambil keputusan secara lebih terarah, namun tetap diperlukan edukasi agar pemanfaatannya selaras dengan kesiapan dan karakter masing masing bisnis.

Ayu menegaskan bahwa pemahaman terhadap informasi yang dihasilkan AI menjadi faktor penting agar teknologi tersebut benar benar memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha.

Sementara itu, Pendiri DailySEO ID, Muhammad Ilman Akbar, mengungkapkan adanya pergeseran indikator kinerja utama atau key performance indicator KPI dalam strategi digital. Ia menyebut fokus bisnis kini tidak lagi bertumpu pada jumlah trafik semata, melainkan pada visibilitas di ekosistem AI serta kualitas trafik yang mampu mendorong konversi.

Menurut Ilman, kondisi tersebut menuntut pelaku usaha untuk membangun fondasi digital yang kuat. Hal ini mencakup pengelolaan situs web yang optimal, konsistensi konten, serta strategi promosi digital yang lebih terarah guna mendukung pertumbuhan bisnis di tengah pesatnya perkembangan teknologi berbasis AI.

Pandangan para pelaku industri tersebut disampaikan dalam rangkaian MarketingFest 2025 yang mengusung tema Brand Marketing Reimagined: Human + AI. Acara ini diselenggarakan di CBN Hall, Menara Kuningan, Jakarta Selatan, baru baru ini. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan