PT GMS Sosialisasikan Proyek Pendalaman Sungai Lenggang Beltim, Apa Dampaknya?

PT Gusti Megah Sukses (GMS) menggelar sosialisasi rencana pendalaman alur Sungai Lenggang di ruang rapat Bupati Belitung Timur (Beltim), Rabu 12 Februari 2025-Muchlis Ilham/BE-

GANTUNG, BELITONGEKSPRES.COM - PT Gusti Megah Sukses (GMS) bersama stakeholder terkait menggelar sosialisasi rencana pendalaman alur Sungai Lenggang di ruang rapat Bupati Belitung Timur (Beltim), Rabu 12 Februari 2025.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pihak terkait mengenai tahapan yang telah dilakukan serta rencana pengerukan yang akan dijalankan.  

Kustolani, Kepala Teknis PT GMS, mengungkapkan bahwa rencana pendalaman alur Sungai Lenggang Kecamatan Gantung, Kabupaten Beltim telah lama diwacanakan dan melalui berbagai tahapan persiapan.  

"Ini bukan pertama kalinya kami melakukan sosialisasi. Insya Allah, dengan berbagai tahapan yang telah dijalankan, proyek ini bisa berjalan dengan baik. Kami juga telah melakukan presentasi sebelumnya, tepatnya pada 29 April 2024," ujarnya didampingi Direktur PT GMS, Novilasari.

BACA JUGA:43 Usulan Kecamatan Simpang Renggiang Diajukan untuk Pembangunan 2026

"Proses ini baru dapat dilanjutkan sekarang karena perlu menyiapkan perizinan serta melakukan koordinasi dengan tingkat provinsi, mengingat wewenang pengelolaan Sungai Lenggang berada di ranah provinsi," jelasnya.  

Sebelum sosialisasi ini dilakukan, PT GMS telah melaksanakan beberapa tahapan penting, antara lain survei lapangan untuk menentukan titik batas penyelidikan, survei topografi, survei bathimetri, pemetaan situasional, foto udara, serta mediasi dan koordinasi dengan instansi pemerintah baik di tingkat desa maupun kabupaten.  

Dalam paparannya, konsultan yang mendampingi PT GMS menjelaskan bahwa rencana pengerukan mencakup areal sepanjang kurang lebih 11 kilometer, dimulai dari Pulau Sungai Lenggang hingga muara yang mengarah ke laut.  

"Kedalaman pengerukan masih akan disesuaikan berdasarkan survei lanjutan karena profil lithology kedalaman sungai belum diperoleh. Namun, secara sementara, target kedalaman pengerukan diperkirakan sekitar 5 meter dari permukaan sungai untuk memastikan alur aman bagi lalu lintas kapal nelayan," paparnya.  

BACA JUGA:DPUPRP2RKP Beltim Terima 2 Ruas Jalan Plus 1 Hadiah Senilai Rp65 Miliar dari BPJN Babel

Selain itu, di areal muara Sungai Lenggang akan dilakukan pengerukan serta pembangunan talud guna mengurangi sedimentasi akibat arus balik dari pesisir laut. Dengan demikian, titik sedimentasi dapat terfokus di bagian utara dan selatan muara, sehingga alur sungai tetap terjaga.  

Sosialisasi juga menghadirkan para nelayan yang biasanya menggunakan alur sungai Lenggang untuk pergi melaut. Mereka berharap, rencana pendalaman alur sungai Lenggang segera direalisasikan agar memudahkan para nelayan yang selama ini mengalami kesulitan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan proyek pendalaman alur Sungai Lenggang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan yang membutuhkan akses sungai yang lebih baik untuk aktivitas melaut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan