Warung Kecil Kini Bisa Jadi Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Begini Caranya

BELITONGEKSPRES.COM - Mulai pertengahan Januari 2025, pemerintah resmi memasukkan warung kecil sebagai bagian dari rantai distribusi elpiji bersubsidi. 

Kini, pemilik warung dapat mendaftar sebagai sub pangkalan dan membeli langsung dari PT Pertamina (Persero) untuk menjual elpiji subsidi secara resmi.

Menurut Humas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, langkah ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap elpiji subsidi serta mengendalikan harga agar tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Cara Mendaftar sebagai Sub Pangkalan

Bagi pemilik warung yang ingin bergabung, pendaftaran dilakukan melalui aplikasi MerchantAppsPangkalan (MAP) Pertamina. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

BACA JUGA:Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Ganggu Kelancaran Persiapan Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan, Pemerintah Kaji Opsi Lembaga Pengawas LPG Subsidi

• Nomor Induk Berusaha (NIB)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Dengan skema ini, distribusi elpiji bersubsidi diharapkan lebih terkontrol, sehingga masyarakat yang berhak mendapatkannya dengan harga sesuai ketentuan.

Harga Elpiji Subsidi dan Pengawasan Distribusi

Pertamina menegaskan bahwa elpiji tabung 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Sementara itu, bagi yang tidak masuk kategori tersebut, tersedia pilihan Bright Gas 5,5 kg dan elpiji 12 kg.

Harga resmi elpiji 3 kg ditetapkan sebesar Rp19.000 per tabung, tetapi pada Januari 2024, harga di tingkat pengecer sempat melambung hingga Rp60.000 - Rp70.000 per tabung. Oleh karena itu, Pertamina meminta pemerintah daerah turut mengawasi agar distribusi tetap sesuai sasaran.

Hingga 10 Februari 2025, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 711.660 tabung dari total alokasi 736.330 tabung untuk Kota Balikpapan. Harapannya, sistem sub pangkalan ini dapat membantu menstabilkan pasokan dan harga di tingkat konsumen.b (antara)