FIFA Jatuhkan Sanksi, 3 Negara Ini Dipastikan Absen dari Piala Dunia 2026
Presiden FIFA Gianni Infantino. FIFA melarang tiga negara untuk tampil dalam Piala Dunia 2026-Maynor Valenzuela-REUTERS
Namun, masih ada harapan bagi Kongo untuk kembali ke kancah sepak bola global jika mereka dapat membuktikan bahwa federasi telah bebas dari intervensi sebelum batas waktu yang ditentukan.
3. Pakistan: Masalah Internal yang Berulang
Pakistan kembali menghadapi sanksi FIFA akibat kegagalan dalam menyesuaikan struktur organisasinya dengan standar internasional.
Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) tidak berhasil menerapkan revisi konstitusi yang diminta oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Revisi tersebut bertujuan untuk menjamin proses pemilihan yang lebih transparan dan demokratis.
Sejarah menunjukkan bahwa ini bukan kali pertama Pakistan menerima hukuman serupa. Pada 2017 dan 2021, PFF juga sempat ditangguhkan karena intervensi pemerintah, sebelum akhirnya sanksi dicabut pada 2022.
Dengan sanksi baru ini, Pakistan tidak hanya kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia 2026, tetapi juga harus menunda ambisi mereka untuk bersaing di Piala Asia 2027.
Dampak Besar bagi Ketiga Negara
Keputusan FIFA ini memiliki dampak luas terhadap perkembangan sepak bola di Rusia, Kongo, dan Pakistan. Rusia, yang sebelumnya menjadi kekuatan besar di Eropa, kini harus menata ulang strategi mereka di tengah ketidakpastian politik dan olahraga. Kongo dan Pakistan, di sisi lain, menghadapi tantangan untuk membangun kembali federasi mereka agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan FIFA.
Ketiga kasus ini menjadi pengingat bahwa FIFA tidak akan berkompromi dalam menegakkan aturan dan prinsip fair play. Dengan mencoret tiga negara ini dari Piala Dunia 2026, FIFA menegaskan bahwa setiap negara harus menjunjung tinggi integritas sepak bola, baik di dalam maupun di luar lapangan. (jawapos)