Kemensos Pastikan Bansos Tetap Berlanjut di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Kemensos-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa program bantuan sosial (Bansos) tetap berlanjut tanpa pengurangan meskipun pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Bahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, bantuan sosial berpotensi mengalami peningkatan guna memastikan perlindungan bagi masyarakat miskin tetap optimal.

Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul untuk meredam kekhawatiran publik terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Ia menekankan bahwa kebijakan efisiensi tidak akan mengganggu distribusi bansos bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Bansos akan terus berjalan, tidak ada pengurangan, bahkan ada kemungkinan penambahan. Ini sudah disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam pertemuan kami beberapa waktu lalu," ujar Mensos Gus Ipul dalam keterangannya, Jumat 7 Februari.

Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki komitmen yang kuat dalam memastikan masyarakat miskin tetap mendapatkan perlindungan sosial. Oleh karena itu, tidak ada pengurangan jumlah penerima manfaat dalam berbagai program bansos yang dikelola Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, PCO: Yang Tau Waktunya Hanya Presiden

BACA JUGA:Progres Pembangunan IKN Capai 88 Persen pada 2024, Telan Anggaran Rp 40,29 Triliun

Sejumlah program yang tetap berjalan mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Yatim-Piatu (YaPi), dan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Kemensos tetap berkomitmen menjalankan tugasnya dalam memberikan layanan sosial kepada masyarakat. Gus Ipul menegaskan bahwa efisiensi tidak akan mengurangi semangat kerja pemerintah dalam membantu kelompok rentan.

“Kita harus tetap bekerja keras, semangat tidak boleh berubah, dan menghadapi tantangan dengan optimisme. Justru di tengah efisiensi ini, kita harus menunjukkan peningkatan kinerja dalam pelayanan sosial,” ujarnya.

Mensos juga menginstruksikan seluruh jajaran Kemensos untuk tetap fokus pada pelayanan sosial yang efektif dan adaptif. Ia mendorong perubahan pola pikir agar tetap bekerja secara optimal meskipun ada penyesuaian anggaran.

Dengan adanya komitmen ini, Gus Ipul berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar.

"Pemerintah memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengorbankan hak-hak masyarakat miskin yang telah menjadi bagian dari program perlindungan sosial nasional," pungkasnya. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan