Bupati Beltim Desak Penertiban Knalpot Racing, Dukung Razia Geng Motor
Bupati Burhanudin saat menandatangani Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Balap Liar di Beltim, Rabu 5 Februari 2025--Diskominfo SP Beltim
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, menegaskan dukungannya terhadap langkah tegas Polres Beltim dalam menertibkan geng motor dan aksi balap liar yang meresahkan masyarakat.
Salah satu masalah utama yang disorot Bupati Burhanudin adalah penggunaan knalpot racing yang mengganggu ketenangan warga Kabupaten Beltim.
Menurut Burhanudin, keberadaan geng motor bukan sekadar aktivitas berkumpul, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif jika dibiarkan.
Selain menyebabkan kebisingan di lingkungan, aksi balap liar juga berisiko meningkat dari sekadar kenakalan remaja menjadi tindak kejahatan.
BACA JUGA:Polres Beltim Perketat Pengawasan, Geng Motor dan Balap Liar Jadi Sorotan
“Mereka sering membuat kebisingan, mengganggu orang yang sedang beribadah, beristirahat, atau tidur. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Burhanudin usai Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Balap Liar di Beltim, Rabu 5 Februari 2025.
Sebagai langkah konkret, Bupati Burhanudin meminta Polres Beltim untuk menindak tegas penggunaan knalpot racing di jalan umum.
Ia juga mendorong adanya regulasi ketat terkait penjualan knalpot non-standar agar hanya diperbolehkan untuk keperluan balap resmi di sirkuit.
“Saya minta kepada Pak Kapolres, razia dan periksa kendaraan yang masih menggunakan knalpot racing. Kalau perlu, tangkap saja,” ujar Aan sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Kejari Beltim Dorong Transparansi Tata Kelola Pertambangan Timah, Tekankan Kepastian Hukum
Selain tindakan penegakan hukum, Aan juga mengingatkan peran penting orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Ia berharap kesadaran bersama dapat mencegah kejadian serupa terulang di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Orang tua harus lebih peduli dengan anak-anaknya. Masa depan mereka ada di tangan kita. Jangan sampai mereka terlibat dalam aktivitas yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,” tutupnya. (Diskominfo SP Beltim)