Sri Mulyani Soroti Peran Vital BRI dalam Mendorong Perekonomian melalui UMKM
Pembukaan BRI UMKM Expo(rt) 2025 dan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Kamis (30/1)-Istimewa-
Salah satunya adalah program makan bergizi gratis yang akan mendapat tambahan anggaran, serta dana desa sebesar Rp 70 triliun untuk 75 ribu desa. Program lainnya juga termasuk rehabilitasi sekolah dan pengalokasian dana untuk sektor kesehatan, terutama puskesmas di seluruh Indonesia.
Supari optimis bahwa dengan struktur APBN yang ada, UMKM akan mendapatkan dorongan untuk bangkit kembali, mengingat banyak sektor usaha kecil yang sempat terpuruk selama beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Bapanas Minta Pemerintah Daerah Awasi Harga dan Stok Pangan Menjelang Ramadhan
BACA JUGA:Menteri Maman: Partisipasi UMKM dalam MBG Capai 30 Ribu Pendaftar
Program insentif dari Bank Indonesia (BI) yang mendorong perbankan untuk memperluas dukungan terhadap UMKM, turut memberi semangat positif. Hal ini tercermin dari tingginya rasio pinjaman terhadap simpanan (loan-to-deposit ratio) BRI, yang mencapai 89,18 persen pada kuartal III 2024.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa BRI UMKM Expo(rt) 2025 adalah bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan UMKM. Tidak hanya soal penyaluran kredit, tetapi juga pemberdayaan pelaku usaha agar mereka bisa naik kelas.
Penyaluran kredit BRI kepada nasabah UMKM mencapai Rp 1.106 triliun, yang mencakup sekitar 82 persen dari total portofolio kredit bank tersebut.
BRI juga telah melayani lebih dari 180 juta rekening tabungan UMKM dan terus mengembangkan berbagai inisiatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Salah satunya adalah program berbasis sharing economy, dengan menggantikan kantor cabang tradisional dengan agen BRIlink yang bekerjasama dengan warung kelontong sebagai mitra perbankan.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Hargan: Pemerintah Wajibkan Pedagang Eceran LPG 3 Kg Daftar jadi Pangkalan Resmi
Saat ini, telah ada lebih dari satu juta agen BRIlink yang mencatatkan transaksi perbankan sebesar Rp 1.589 triliun sepanjang tahun 2024.
Selain itu, BRI juga mengembangkan Desa Brilian, yang melibatkan 4.327 desa dengan fokus pada potensi masing-masing desa, seperti kerajinan, pariwisata, dan pertanian.
BRI juga meluncurkan Integrated Commodity Platform (PARI) dan program Klasterku Hidupku untuk mendukung UMKM mengembangkan usaha mereka, termasuk mempermudah akses pasar.
Dengan lebih dari 85 ribu pengguna di platform PARI dan 33.804 klaster usaha yang terlibat, BRI terus berinovasi dalam menciptakan peluang bagi UMKM di seluruh Indonesia. (jawapos)