Hendrya Sylpana

Capres Ganjar Contohkan Sikap Mahfud MD Berani Hindari Konflik Kepentingan

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengenakan jaket varsity saat menghadiri debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan.--

BELITONGEKSPRES.COM, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengevaluasi kualitas demokrasi di Indonesia dalam konteks politik saat ini. Dalam pandangannya, pemimpin harus menunjukkan teladan yang baik untuk menghindari timbulnya konflik kepentingan.

Pada debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Ganjar menekankan perlunya memberikan contoh positif dalam menjalankan demokrasi. 

"Dalam politik kali ini, kita harus memberikan contoh yang baik. Demokrasi harus ditingkatkan, dan pemimpin harus menjadi teladan yang baik tanpa adanya konflik kepentingan," ungkap Ganjar pada Minggu, 4 Februari.

Ganjar juga mencatat bahwa calon wakil presidennya, Mahfud MD, telah memberikan contoh dengan melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam untuk menghindari konflik kepentingan. 

"Pak Mahfud memberikan contoh dengan mundur, hal ini untuk membangun integritas yang baik," tambahnya.

BACA JUGA:Erick Thohir Dukung Food Estate untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Anis Dalam Debat Capres: Segelintir Orang Menguasai Sebagian Besar Perekonomian di Indonesia

Kendati demikian, Ganjar mengakui adanya kekhawatiran terkait kualitas demokrasi yang muncul dari kalangan akademisi. Ia menyoroti bahwa perhatian harus diberikan kepada suara-suara kritis dari tokoh seperti Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Van Magnis, dan kampus-kampus lainnya.

"Keresahan yang muncul dari para pelaku akademik, seperti Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Van Magnis, dan kampus-kampus lain, harus menjadi catatan bersama. Ini adalah bagian dari konteks ke-Indonesia-an dan budaya kita, semuanya harus berada dalam koridor yang baik," tegas Ganjar.

Ganjar menekankan bahwa perhatian terhadap kualitas demokrasi sangat penting, karena suara-suara rakyat menjadi fokus utama bagi pasangan Ganjar-Mahfud. 

BACA JUGA:Israel Terpaksa Tunduk pada AS karena Ancaman Yaman

BACA JUGA:Melawan Takdir, Bunker 'Anti-Kiamat' Pilihan Para Miliarder, Apa Motivasi Mereka?

"Ketika kami berada di rumah penduduk atau mendengarkan mereka, setiap unek-uneknya diungkapkan. Kami menyampaikan bahwa Tuanku adalah rakyat, dan jabatan ini hanyalah mandat," paparnya.

Debat kelima Pilpres 2024 membahas beragam isu, termasuk kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan