Langkah Nyata Solusi Kekeringan, PTK Hadirkan Sarana Air Bersih di Kabupaten Sikka
Langkah Nyata Solusi Kekeringan, PTK Hadirkan Sarana Air Bersih di Kabupaten Sikka -Istimewa-
SIKKA, BELITONGEKSPRES.COM - Menghadapi tantangan kekeringan di Desa Tanaduen, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) hadir dengan solusi nyata melalui peresmian sarana air bersih.
Program yang diresmikan Jumat 20 Desember 2024 ini, tidak hanya menandai kepedulian terhadap lingkungan. Lebih dari itu juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah rawan kekeringan.
Infrastruktur yang dibangun PTK di Kabupaten Sikka mencakup pengeboran sumur sedalam 35 meter, instalasi pompa, sistem filterisasi, hingga tempat penyimpanan air berkapasitas 4.600 liter.
Sarana ini dirancang PTK untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat Desa Tanaduen, mulai dari air minum, kebutuhan pangan, hingga sanitasi keluarga.
BACA JUGA:PTK Pastikan Semua Marine Terminal Siap Jelang Libur Nataru
Manager Communication & Compliance PTK Syafaat Yudha Perwira menegaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Kami ingin memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi solusi jangka panjang yang memberikan manfaat berkelanjutan,” ujar Syafaat dalam keterangannya.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang
Sarana air bersih ini diserahkan kepada pemerintah desa sebagai aset masyarakat yang dikelola secara mandiri. Dengan pengelolaan yang baik, fasilitas ini tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Masyarakat dapat mengurangi pengeluaran untuk pembelian air dan memanfaatkan waktu secara lebih produktif. Dukungan pemerintah setempat pun turut memperkuat inisiatif PTK ini.
BACA JUGA:PTK Perkuat Komitmen Blue Economy Indonesia dengan Program TJSL Berkelanjutan
Damianus Yanselinus, dari Bidang Cipta Karya PUPR Kabupaten Sikka, menyebut program ini sebagai solusi nyata bagi masalah air bersih di daerah rawan kekeringan.
“Bantuan ini sangat membantu warga kami, terutama saat musim kemarau. Kami berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas ini dengan baik agar terus bermanfaat,” ungkapnya.
Dampak Positif Bagi Generasi Mendatang