Ponton Upin-Ipin Ilegal Kembali Menjarah WIUP PT Timah, Mitra Meradang

Ponton Upin-Ipin Ilegal kembali menjarah WIUP PT Timah di peraian Toboali, Bangka Selatan-Ist-

TOBOALI, BELITONGEKSPRES.COM - Aktivitas tambang timah ilegal kembali menggegerkan perairan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Ponton jenis Upin-Ipin dilaporkan menjarah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milik PT Timah. Tak hanya itu, ponton ini juga beroperasi di Rencana Kerja Penambangan (RKP) blok milik mitra PT Timah Tbk, yakni CV VBS.

Keberadaan ponton jenis ini jelas melanggar aturan. Menurut PT Timah, ponton Upin-Ipin tidak memenuhi standar dan tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi.

"Ponton jenis Upin-Ipin yang menambang tersebut adalah ilegal," ujar Vebi Quari, Wastam Alluvial IV PT Timah, saat dikonfirmasi Babel Pos, pada Kamis 19 Desember 2024.

BACA JUGA:Pesan Haru Harvey Moeis Dalam Sidang Pledoi Korupsi Timah: Anak-anakku, Papa Bukan Koruptor

BACA JUGA:Harvey Moeis: Sandra Dewi Paling Dirugikan dalam Kasus Korupsi Timah

Koordinasi dengan Pihak Berwenang

Kasat Polairud Polres Basel, Iptu Mulia Renaldi, menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PT Timah untuk memastikan status ponton tersebut, baik dari segi izin maupun lokasi operasinya.

"Kami akan koordinasikan dulu dengan PT Timah Tbk, terkait apakah pernyataan tersebut menyangkut izin atau wilayah IUP," jelas Iptu Mulia Renaldi.

Mitra Resah, Produksi Tambang Terancam

Aktival ilegal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan para mitra PT Timah. Hasil produksi tambang mereka terancam berkurang akibat aktivitas tambang liar yang tidak bertanggung jawab ini.

Selain itu, ponton Upin-Ipin diketahui tidak memiliki Surat Perintah Kerja (SPK), yang merupakan dokumen wajib untuk aktivitas penambangan di WIUP PT Timah.

BACA JUGA:Sidang Pledoi: Harvey Moeis Tegaskan Tak Pernah Nikmati Uang Korupsi Timah

BACA JUGA:Robert Indarto Bongkar Fakta Baru dalam Sidang Pledoi Kasus Korupsi Timah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan